Menjadi seorang tentara atau Angkatan bersenjata tentu identik dengan penggunaan sejata api. Tak hanya demi menjaga kedaulatan sebuah negara, keberadaan tentara dan senjata api yang dimilikinya tentu saja juga berperan penting untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat. Lalu, apa jadinya jika ada tentara yang tak mau mengangkat senjata?
Lebih uniknya lagi, tentara tersebut ditugaskan untuk berada di garis depan. Iya, meskipun berhadapan secara langsung dengan tentara musuh, tentara tersebut tetap menolak untuk menembakkan senjatanya. Keunikan inilah yang diangkat dalam film berjudul Hackshaw Ridge yang rilis pada 2016 lalu.
Film yang dibintangi oleh Andrew Garfield ini mengangkat kisah nyata dari prajurit Desmond T Doss, seorang tentara Amerika Serikat di perang dunia kedua lalu. Sejatinya, Desmond T. Doss memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai seorang tentara. Namun, karena ketaatannya menjalankan kepercayaan yang dipeluknya, maka dirinya tak mau mengangkat senjata atau menembakkannya kepada orang lain, meskipun musuhnya. Hal itulah yang pada akhirnya membawanya bertugas di bagian medis kesatuan yang terlibat dalam peperangan melawan Jepang di Okinawa.
Dalam perang hebat yang berkecamuk, Desmond T. Doss tak pernah sekalipun berpikir untuk menembakkan senjata. Iya, dengan kekuatan doa yang dimilikinya, Doss yakin bahwa dirinya akan selamat, sekaligus menyelamatkan mereka yang terluka dalam peperangan.
Lalu benar saja, dirinya mampu menyelamatkan rekan-rekannya yang terluka tanpa perlindungan diri. Dengan keberanian serta kepercayannya pada Tuhan, prajurit Doss berupaya seorang diri, menyusup ke medan perang, dan mengevakuasi para prajurit yang terluka dengan peralatan seadanya. Sebuah upaya yang berani, dan pada akhirnya sukses menyelamatkan puluhan nyawa.
Ingin tahu, bagaimana cara prajurit Doss menyelamatkan para tentara yang terluka di medan perang seorang diri dengan mengandalkan keyakinan dan doanya? Jawaban pertanyaan tersebut akan teman-teman temukan di film Hackshaw Ridge ini ya!
Film berdurasi 2 jam 19 menit ini merupakan visualisasi dari kisah nyata Prajurit Doss di medan perang Okinawa. Sekadar informasi, Prajurit Doss adalah satu-satunya tentara yang mendapatkan medali kehormatan, tanpa menembakkan satu peluru pun dalam perang yang diikutinya. Dan bagi yang ingin menonton film ini, siapkan mental karena film ini menampilkan berbagai adegan kekerasan khas film yang mengangkat tema peperangan.
Baca Juga
-
2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Timnas Indonesia dan Kendala Minimnya Waktu Berkumpul Jelang Ronde Keempat yang Kini Menghantui
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Beri Kans Panggil Marselino, Indra Sjafri Paham Lini Tengah Timnas Besutannya Kurang Kreatif?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka