Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Shareefa Daanish berperan sebagai Dara (dok. tangkapan layar film Rumah Dara/Macabre)

Meski jarang diproduksi, namun sineas dalam negeri ternyata tak kalah kualitas ketika menghasilkan film genre thriller. Setidaknya, ada beberapa film berkualitas dari genre ini yang pernah menghiasi dunia perfilman tanah air. Salah satunya adalah film berjudul Rumah Dara yang dirilis pada tahun 2009 lalu. Film ini bahkan sudah go international dengan judul Macabre lho.

Film yang dibintangi oleh Shareefa Daanish, Ario Bayu, Sigi Wimala, Arifin Putra, Julie Estelle, Daniel Mananta dan Imelda Therine ini bahkan mendapat julukan sebagai salah satu film paling mengerikan yang pernah dibuat oleh sineas Indonesia. Adegan-adegan sadis penuh dengan kekerasan, pemunculan pemain yang berdarah-darah, membuat film ini bahkan tak lolos untuk ditayangkan di televisi Indonesia. Memang, bagi yang telah menyaksikannya, film ini tergolong sebagai film yang berkategori untuk penonton usia dewasa.

Film ini sendiri mengisahkan tentang keluarga Dara (diperankan oleh Shareefa Daanish), yang anggun dan awet muda dengan berbagai misteri yang menyelimuti mereka. Dara dan keluarganya, Adam (Arifin Putra), Maya (Imelda Therine), sejatinya merupakan keluarga yang melakukan penyembahan terhadap setan, dan dikaruniai umur panjang karena kegemaran mereka memakan daging manusia yang mereka jebak di rumahnya.

Nah, pada film ini, mereka mendapatkan korban yang lumayan banyak. Ada Adjie (Ario Bayu), Astrid (Sigi Wimala), Ladya (Julie Estelle) dan teman-temannya. Sejatinya, Adjie dan kawan-kawannya bukanlah orang jahat. Mereka bahkan berniat untuk menolong Maya yang mengaku kerampokan, dan mengantarkannya ke rumah. Nah, disinilah pada akhirnya semua kejadian mengenaskan mereka bermula. Semua yang dilakukan oleh Maya, sejatinya adalah skenario yang telah dirancang oleh keluarga Dara, untuk membawa mereka ke rumah Dara. Selepas itu, satu persatu dari mereka pun mendapatkan teror yang mengancam keselamatan nyawa.

Sebuah film yang membuat kita terhenyak karena banyaknya adegan kekerasan di dalamnya. Namun harus diakui, film ini merupakan salah satu film dengan genre thriller terbaik yang pernah dibuat oleh sineas Indonesia. Bahkan. Akting Shareefa Daanish sebagai ibu Dara pada film ini, mendapatkan penghargaan sebagai artis terbaik pada Puchon International Fantastic Film Festival tahun 2009.

Bagi yang ingin menonton film ini, kuatkan mental ya. Karena tatapan mata dari Shareefa Daanish yang berperan sebagai Dara sudah mampu mengintimidasi mental kita. Selamat menonton!

M. Fuad S. T.