Menjadi seorang trainer, motivator, atau pembicara yang sukses tentu membutuhkan sederet strategi. Ongky Hojanto dalam bukunya, Public Speaking Mastery (Gramedia Pustaka Utama, 2012) menguraikan, saat bicara di depan umum, Anda ibarat sedang bermain sandiwara. Pesan yang Anda sampaikan harus bisa diterima dengan jelas oleh audiens.
Menjadi seorang pembicara bukan lantas mengabaikan hak pendengar. Artinya, jangan mentang-mentang kita berada di depan, lalu kita bisa berbicara terus-menerus, tanpa jeda, atau tanpa memberikan waktu bagi para pendengar untuk bertanya atau menyampaikan gagasannya. Usahakan untuk interaktif dengan audiens.
Seorang pembicara dituntut untuk mampu menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik. Tak hanya itu, seorang pembicara juga harus berusaha mencari cara agar memilih bahasa dan diksi yang menarik saat membuka dan menutup sebuah acara. Ongky Hojanto mengatakan, “Jika Anda sudah mengawali dengan baik, Anda harus menutupnya dengan sempurna.”
Saat menutup acara, carilah cara yang bisa membuat audiens terkesan dengan apa yang Anda paparkan. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membuat penutupan yang berkesan ialah dengan mengucapkan ikrar atau janji. Misalnya begini: “Baiklah Bapak Ibu sekalian, di akhir seminar ini, marilah kita membuat komitmen terhadap diri sendiri untuk membangun kualitas pelayanan di perusahaan ini. Kemajuan perusahaan adalah kemajuan Anda dan saya juga. Senang sekali bisa berbagi dengan Anda sekalian. Sukses untuk Anda dan selamat sore” (Public Speaking Mastery, halaman 82).
Menutup sebuah acara agar berkesan juga bisa dengan cara melontarkan kata-kata bijak dari para tokoh ternama. Menurut Ongky Hojanto, kutipan dari tokoh terkenal bisa Anda jadikan penutup presentasi. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah tokoh itu harus dikenal oleh audiens. Alternatifnya, Anda bisa memaparkan sedikit latar belakang sang tokoh.
Kutipan tokoh misalnya begini, “Winston Churcill pernah berkata, “Apa yang Anda ketahui tidaklah penting; apa yang Anda lakukan dengan apa yang Anda ketahui itulah yang jauh lebih penting.” Lalu dilanjutkan dengan kata-kata penutupan, “Senang sekali bisa berbagi dengan Anda hari ini. Selamat sore dan sukses untuk Anda semua” (Public Speaking Mastery, halaman 85).
Buku berjudul Public Speaking Mastery karya Ongky Hojanto ini menarik dijadikan panduan bagi para pembicara atau tariner. Selamat membaca semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?