The Con-heartist merupakan salah satu film dari Thailand yang bertema komedi-romantis. Film ini dibintangi oleh pemain papan atas.
Putus dari sang kekasih memang sebuah hal yang sangat menyakitkan. Namun, bagaimana jika kita putus dari kekasih yang selama ini ternyata memanfaatkan kita untuk kepentingannya? Pasti akan lebih menyebalkan. Terlebih lagi jika sewaktu putus, sang kekasih masih memiliki banyak hutang kepada kita. Bakal membuat kita semakin sebal dengan dia, kan, ya?
Itulah yang terjadi pada Ina (Baifern Pimchanok), seorang vlogger semenjana yang mengulas kehidupan miskinnya. Dengan catatan hutang yang mencapai 500.000 baht serta penghasilan yang hanya 1.500 baht sebulan, Ina mereview dirinya masih akan tetap terbalut hutang hingga setidaknya 4 tahun mendatang.
Namun, semuanya berbeda ketika dirinya mendapatkan telepon misterius dari Wichai Kuenkow yang mengaku dari kantor pendapatan. Wichai menyatakan, Ina mendapatkan sejumlah uang dan hanya perlu mentransfer sejumlah 5.500 baht sebelum dana sejumlah 55.000 baht ditransfer kepadanya.
Namun, tentu saja hal tersebut membuat Ina janggal, karena saat berada di ATM, nomor yang dikirimkan oleh Wichai bukanlah nomor kantor pendapatan. Sadar dirinya sedang berada dalam incaran penipu, Ina pun menyerang balik sang penelpon dan merekam pembicaraan tersebut. Bahkan, dengan bantuan temannya, Ina menemukan identitas sang penelpon, yakni Tewa Suppapaisan (Nadech Kugimiya) yang berada tak jauh dari tempatnya berada.
Singkat cerita, mereka bedua pun bertemu dan setelah proses negosiasi, Tewa berjanji akan membantu Ina menagih hutang pada sang mantan kekasih, Petch (Thiti Mahayotaruk), yang berjumlah lebih dari 500.000 baht, dengan imbalan suara rekaman yang dimiliki Ina harus dihapus. Dan disinilah perjalanan panjang menaklukkan kelicinan Petch bermula.
Petch yang kini menjadi seorang bisnisman, ternyata tak mudah untuk ditipu. Jadi, strategi kelas tinggi pun harus disusun untuk dapat membuat Petch berhasil dikecoh. Keduanya pun sepakat untuk mengajak Ms Nongnuch (Kathaleeya McIntosh), seorang wanita searuh baya yang juga terbelit masalah keuangan untuk masuk dalam skema penipuan mereka.
Selain itu, kakak Tewa, Jone (Pongsatorn Jongwilak) juga dilibatkan dalam aksi yang mereka susun. Setelah semuanya siap, kembali, mereka berusaha untuk menjaring Petch agar masuk dalam jebakan yang mereka susun.
Bagaimanakah akhir dari kisah ini? Pada akhirnya memang Petch berhasil masuk dalam perangkap mereka. Namun, yang seru dari film bergenre heist seperti ini adalah, proses dan cara-cara yang mereka lakukan, yang terkadang juga membuat para penonton terkecoh.
Terlebih, film ini juga dibumbui kisah cinta antara Tewa dan juga Ina yang membuat para penonton tertegun. Penasaran dengan keseruan film ini? Tenang saja, meski bertema penipuan, namun film ini juga banyak diselipi adegan-adegan kocak yang membuat senyum para penonton mengembang lebar. Selamat menyaksikan!
Baca Juga
-
Sejarah Pencapaian para Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17, Indonesia Layak Sombong!
-
Bakal Dievaluasi PSSI, Nova Arianto Berpotensi Diberhentikan dari Pelatih Timnas U-17!
-
Bojan Hodak Masuk Kandidat Pelatih Timnas, PSSI Tak Belajar dari Sejarah Kelam Sebelum STY?
-
Pulang dari Piala Dunia U-17, 3 Pemain Indonesia Dipastikan Miliki Kenangan Manis Sepanjang Hidup!
-
Terhenti di Fase Grup, Timnas Indonesia U-17 Masih Lebih Unggul Ketimbang 3 Wakil Asia Lainnya!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
Sabtu Bersama Bapak: Novel yang Menggugah dan Penuh Perenungan
-
Netflix Ungkap Kasus Nyata Paling Ngeri dalam The Monster of Florence
-
Ulasan Novel Never Over, Cinta yang Tak Pernah Selesai
Terkini
-
Membekali Murid Menjadi Saksi Aktif untuk Mencegah Perundungan di Sekolah
-
Guru: Menjadi Pengawal Perubahan Kurikulum
-
Still Here oleh Doyoung NCT: Rindu Mendalam dan Rasa Sakit Melepas Mantan
-
Jadi Single Mom, Erika Carlina Akui Was-Was dalam Parenting Baby Andrew
-
Timothee Chalamet Mengaku Kecewa Tak Jadi Best Actor di Ajang Besar