Banyak di antara kita yang seringkali berdoa agar mendapatkan kekayaan melimpah, banyak uang, jadi orang sukses yang bisa melakukan ataupun membeli apapun yang kita butuhkan. Namun, seringkali kita merasa, Tuhan tak mendengarkan doa yang kita panjatkan. Pasalnya, kita merasa masih biasa-biasa saja, dan tidak beranjak kaya. Namun, jangan salah, mungkin saja Tuhan tidak mengabulkan doa untuk menjadi kaya agar kita tidak menjadi seperti tiga sekawan dalam film Mendadak Kaya ini.
Film Mendadak Kaya sejatinya film kedua DOA (Doyok, Otoy dan Ali), yang diangkat dari kartun di sebuah surat kabar. Dalam film ini, Ali Oncom (diperankan oleh Dwi Sasono), Otoy (Pandji Pragiwaksono) dan Doyok (Fedi Nuril), masih berkutat dengan permasalahan akut mereka, yakni permasalahan finansial.
Ali Oncom yang dikejar-kejar oleh debt collector, harus bertambah pusing karena Yuli (Jihan Almira), sang pacar menuntut untuk segera dinikasi. Otoy, terancam diceraikan oleh Eli (Nirina Zubir) sekaligus diusir dari rumah orang tua Eli karena tak pernah memberikan nafkah. Sementara Doyok (Fedi Nuril) harus membayar ganti rugi puluhan juta kepada Mang Ujang (Ence Bagus) karena tak sengaja menyebabkan kebakaran warung kopinya.
Tentu saja solusi dari ketiga permasalahan yang mereka hadapi adalah harus bisa menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat. Setelah memutar otak, mereka bertiga mencoba untuk melakukan aksi tipu-tipu. Iya, Doyok, Otoy, dan Ali Oncom mencoba untuk menyamar menjadi pengemis hingga pengamen waria untuk mendapatkan uang dengan mudah, tetapi berujung penangkapan satpol PP.
Hingga pada akhirnya, mereka bertiga terlibat dalam transaksi misterius antar gangster. Sebuah peristiwa yang membawa keberuntungan. Pasalnya, mereka berhasil membawa kabur uang dengan jumlah total miliaran rupiah. Sebuah nominal yang tak pernah mereka bayangkan sama sekali. Bisa ditebak, uang itu pun menjadi obat dari segala permasalahan yang dihadapi oleh mereka bertiga.
Tak hanya itu, dalam waktu singkat, mereka bertiga pun berubah menjadi orang kaya. Mereka bebas menggunakan uangnya untuk apapun yang disuka. Mereka bisa mentraktir pacar, belanja sesuka hati, jalan-jalan, liburan, hingga membeli barang-barang yang tak penting dan tak dibutuhkan.
Namun, di sinilah bahayanya. Mereka tak sadar jika kekayaan yang mereka dapatkan itu, membawa mereka kepada permasalahan yang jauh lebih pelik lagi. Bagaimana akhir kisahnya? Mari kita saksikan di film Mendadak Kaya alias DOA 2 yang rilis pada tahun 2019 ini.
Tag
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
5 Film Animasi Terlaris Asia Tenggara, Jumbo di Posisi Puncak!
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Mau Aman saat Negara Krisis? Kamu Harus Punya Uang Tunai Segini di Rumah
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Curi Uang Penumpang, Sopir Bus Kehilangan Uang Pensiunan Rp 1,4 Miliar
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya