Bila berusaha merenungi segala hal yang terdapat di dalam tubuh, kita akan menemukan banyak sekali keajaiban yang diharapkan dapat semakin meningkatkan keimanan dan rasa syukur kepada Allah Swt.
Ya, Tuhan telah menciptkan begitu banyak kenikmatan dan segala hal yang dibutuhkan oleh manusia dan semua makhluk yang ada di bumi ini. Karenanya, mensyukuri segala karunia-Nya adalah sebuah keniscayaan.
Salah satu keajaiban yang ada dalam tubuh kita adalah darah. Ya, darah yang mengalir dalam tubuh manusia (bahkan pada makhluk lainnya) merupakan keajaiban dari Tuhan yang memiliki fungsi tertentu bagi tubuh kita. Adi D. Tilong, dalam buku Keajaiban-Keajaiban Tubuh Manusia menguraikan, Tuhan telah menciptakan darah sebagai zat yang tidak ada taranya. Terciptanya sebuah sel darah yang memiliki banyak kemampuan menakjubkan, hanyalah salah satu bentuk kebijaksanaan Tuhan yang tidak terbataa dalam tubuh manusia.
Darah adalah cairan berwarna merah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Darah akan berwarna merah terang apabila mengandung banyak oksigen. Sedangkan jika kandungan oksigennya sedikit, darah akan berwarna merah tua. Sebagai bagian dari cairan di jaringan tubuh, darah mempunyai fungsi utama sebagai pengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh (Keajaiban-Keajaiban Tubuh Manusia, halaman 55).
Adi D. Tilong menguraikan, para ilmuwan tidak bisa meniru darah karena contoh darah yang diambil dari pembuluh darah akan segera menggumpal dan bentuk darah menjadi tidak cocok untuk penelitian. Mereka menganggap, tidak ada gunanya meletakkan contoh darah di dalam tabung gelas penelitian, karena sel darah tidak bisa bertahan lama dalam tabung. Oleh sebab itu, para ilmuwan harus memisahkan sel dalam darah dan menelitinya secara tersendiri.
Keajaiban berikutnya yang terdapat dalam tubuh manusia adalah gigi. Gigi manusia merupakan alat pencernaan yang tersusun atas jaringan tulang yang sangat kuat dan tertanam pada gusi (ginggiva), dari tulang rahang atas dan bawah. Organ ini merupakan salah satu organ pencernaan yang sangat penting, karena merupakan alat untuk mengunyah dan merobek makanan. Berkat gigi, mulut dapat memotong dan mengunyah makanan secara mekanis hingga menjadi butiran-butiran makanan lebih kecil, yang pada gilirannya akan memudahkan kerja enzim pencernaan (Keajaiban-Keajaiban Tubuh Manusia, halaman 113).
Tentu masih banyak keajaiban dalam tubuh manusia yang dibeberkan oleh Adi D. Tilong dalam buku Keajaiban-Keajaiban Tubuh Manusia ini seperti keajaiban hidung, kulit, jantung, dan sebagainya. Terbitnya buku ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan keilmuan para pembaca sekalian. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.
***
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Ugly Love, Permainan Hati yang Berujung Luka
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Tes Open Book: Senjata Latih Critical Thinking atau Malah Bikin Malas?
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
Ulasan
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?