Animasi baik dua maupun tiga dimensi umumnya membawakan kisah-kisah ringan yang dapat dinikmati oleh berbagai usia. Warna-warna indah yang memanjakan mata menjadikan film animasi wadah untuk memberikan inspirasi dan hiburan bagi semua lapisan masyarakat. Namun, tidak selamanya film animasi membawakan kisah-kisah petualangan seru dan mengasyikan. Salah satunya film animasi berdurasi pendek yang berjudul If Anything Happens I Love You.
Judul yang diambil dari pesan nyata
If Anything Happens I Love You mendapatkan judulnya dari sebuah pesan singkat yang sungguh terjadi di kehidupan nyata. "If Anything Happens I Love You" berarti "Jika terjadi sesuatu, aku tetap menyayangimu" yakni sebuah kalimat untuk menenangkan seseorang tatkala mereka mengalami kejadian yang traumatis. Adapun kasus dramatis yang diangkat dalam film ini adalah peristiwa penembakan sekolah sebagaimana dialami sang tokoh.
Animasi yang sederhana namun membawa pesan yang kuat
Film If Anything Happens I Love You digarap oleh dua animator yakni Will McCormack dan Michael Govier. Keduanya ingin membangun sebuah kesadaran terhadap isu yang marak terjadi di Amerika Serikat yakni fenomena penembakan sekolah atau school shooting. Fenomena itu memangsa keamanan anak-anak sekolah. Animasi yang dirancang dalam film ini terinspirasi oleh gaya artistik dari film Father and Daughter karya Michaƫl Dudok de Wit dengan gaya sederhana.
Meskipun gaya animasi yang sederhana, film ini membawa pengaruh emosional yang sangat kuat bagi penontonnya. Air mata mengalir deras dari para penonton yang merasakan pahitnya pengalaman yang dialami para tokoh serta pesan mendalam mengenai isu yang diangkat. Film ini bekerjasama dengan yayasan Everytown for Gun Safety yang juga memiliki tujuan untuk mengakhiri kekerasan berbasis senjata api di Amerika Serikat.
Mengisahkan sebuah keluarga yang berusaha pulih setelah tragedi tewasnya anak perempuan dalam penembakan sekolah
Film If Anything Happens I Love You menggambarkan kepedihan sepasang ayah dan ibu dalam sebuah keluarga yang terdampak akibat putrinya meninggal akibat penembakan di sekolahnya. Film ini minim dialog, tetapi komunikasi antara tokoh tampak dalam visualisasi artistik animasi. Setiap frame kita dapat melihat gejolak batin yang dialami oleh keluarga tersebut saat menghadapi hidup semenjak mengalami kejadian traumatis tersebut.
Film ini berdurasi singkat, tetapi berat untuk ditonton. Namun, film ini memberikan reaksi emosional yang mendalam dan mengandung pesan yang kuat untuk mengakhiri isu kekerasan yakni penembakan di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Jika kamu ingin menonton film ini, kamu dapat mengunjungi situs Netflix. Sebelum menonton If Anything Happens I Love You, siapkan diri untuk menghadapi emosi yang ditimbulkan dalam film ini.
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Ulasan
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling