Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Poster The Batman (instagram/thebatman)

Warner Bros kembali merilis film pahlawan super yang diadaptasi dari komik DC, The Batman. Penayangannya di Indonesia dimulai sejak kemarin, 2 Maret 2022. Film ini diketahui sudah lama dinanti oleh banyak pencinta genre aksi.

Ada yang berbeda dari The Batman, di mana Robert Pattinson akan berperan sebagai pahlawan super kelelawar tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan para penonton yang penasaran dengan akting Pattinson sebagai Batman.

The Batman berdurasi mencapai 176 menit dan sempat ditunda, yang semula dirilis pada Juni 2021. Sebelum menonton filmnya di bioskop, kamu bisa membaca sinopsis singkatnya terlebih dahulu berikut ini.

Sinopsis The Batman

Pada hari Halloween, walikota Gotham City, Don Mitchell Jr. (Rupert Penry-Jones) dibunuh oleh pembunuh berantai yang menyebut dirinya Riddler (Paul Dano). Batman (Robert Pattinson) bersama tim kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Letnan James Gordon (Jeffrey Wright) menemukan bahwa pria itu meninggalkan pesan untuk Batman.

Beberapa hari setelahnya, Riddler membunuh Savage (Alex Ferns) dan kembali menaruh pesan untuk Batman. Ia juga mengirimkan video kematian tersebut pada media berita Gotham. Batman dan Gordon kemudian menemukan foto Michell bersama seorang wanita.

Keduanya berfoto di Iceberg Lounge, sebuah klub yang dioperasikan oleh Penguin (Collin Farrell) dan Letnan Mafia Falcone (John Turturro). Batman menanyakan hal tersebut, namun Penguin mengaku tidak mengetahui apa-apa. Batman kemudian menemui Selina Kyle atau Catwoman (Zoƫ Kravitz), teman sekamar dan kekasih wanita itu.

Ia sempat mengikuti Selina yang pergi menuju kediaman Mitchell. Di sana terdapat paspor milik sang wanita misterius dan nama jaksa wilayah Gotham yang masuk ke dalam daftar gaji Falcone, namun Selina segera menghentikan komunikasinya saat Batman mendesak informasi hubungannya dengan Falcone.

Riddler kembali beraksi dengan menculik Colson (Peter Sarsgaard) dan mengancam akan membunuhnya menggunakan bom jika ia tidak bisa menjawab teka-teki yang diajukan. Ia melaporkan hal ini kepada Batman. Colson menolak memberi jawaban untuk pertanyaan ketiga terkait informan penghancur narkoba Sal Maroni.

Batman dan Gordon menyimpulkan bahwa informan itu adalah Penguin. Mereka menemukan sesuatu bahwa sebetulnya Maroni belum benar-benar berakhir. Batman kemudian menangkap Penguin dan mengikuti jejak Riddler yang menuju reruntuhan panti asuhan milik orang tuanya.

Apa alasan sebenarnya Riddle membunuh Mitchell? Benarkah jika Penguin adalah dalang dari kasus ini? Bagaimana nasib Selina dan wanita misterius itu selanjutnya? 

Semua rasa penasaran ini akan terjawab dengan menonton film The Batman di bioskop-bioskop terdekat. Jangan lupa ajak pasangan, keluarga, atau sahabat agar lebih seru!

Xandra Junia Indriasti