Profesi sebagai pengacara merupakan sebuah dambaan bagi sebagian orang. Tak hanya itu, profesi ini juga menjadi impian karena selain memperjuangkan hak dari klien yang tidak bersalah, juga bisa menjadikan sang pengacara mendapatkan tantangan untuk bisa menyelesaikan sebuah kasus. Sebuah hal yang tentu akan mendatangkan kepuasan tersendiri bagi mereka yang menjalankan profesi tersebut. Namun, apa jadinya jika seorang pengacara pemula langsung mendapatkan kasus yang sudah terpendam selama 15 tahun? Tentu saja akan sangat rumit dalam mengurai benang merah permasalahan yang dihadapi ya!
Hal itulah yang dihadapi oleh dua pengacara dalam film berjudul 99.9 Criminal Lawyer. Dalam film produksi Jepang ini, diceritakan bahwa Hiroto Miyama (diperankan oleh Jun Matsumoto), yang bekerja sama dengan pengacara pemula bernama Honoka Kono (Hana Sugisaki) di sebuah firma hukum Madarame. Keduanya terbagung dalam satu tim dan mengkhususkan diri untuk menangani kasus-kasus pidana.
Pada suatu hari, firma hukum Madarame mendapatkan sebuah surat, berisi tentang peninjauan kembali kasus yang sudah terpendam selama 15 tahun. Iya, dalam surat tersebut, sang pengirim meminta kepada firma hukum Madarame untuk menangani kasus tentang insiden anggur beracun yang sudah terjadi 15 tahun lalu. Sudah bisa ditebak, duo Hiroto Miyama dan Honoka Kono lah yang mendapatkan tugas untuk memecahkan kasus tersebut.
Sebagai pengacara yang baru terjun ke lapangan, Honoka Kono tentu belum memiliki jam terbang yang tinggi seperti sang partner. Beberapa analisis yang dikeluarkan justru membuat penyelidikan menjadi sebuah hal yang mengundang tawa. Meskipun demikian, semangat tinggi Honoka membuat proses penyelidikan ini menjadi sebuah hal yang membuatnya belajar banyak hal untuk menjadi pengacara handal.
Terlebih, kasus yang mereka tuntaskan adalah kasus yang sudah mangkrak selama 15 tahun, sehingga berbagai kendala pun mereka hadapi. Mulai dari barang bukti yang minim ataupun hilang, sampai hal-hal lain yang membuat informasi yang mereka kumpulkan menjadi kurang lengkap. Kira-kira, apa yang akan dilakukan oleh duo lawyer kita ini? Langkah dan strategi apa yang akan mereka lakukan untuk menggali kembali kasus yang sudah terpendam selama 15 tahun tersebut? Semuanya ada di film 99,9 Criminal Lawyer ini ya teman-teman pecinta film.
Film Jepang berdurasi 2 jam ini tak akan membuat kalian bosan kok. Karena dalam alur ceritanya, kita seolah akan terbawa dan menebak-nebak strategi apa yang akan dilakukan oleh dua lawyer ini untuk bisa membuktikan ketidakbersalahan terdakwa kasus anggur beracun ini. Selamat menyaksikan!
Baca Juga
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Artikel Terkait
-
Sejumlah Artis Terseret Kasusnya, Doni Salmanan Angkat Tangan
-
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru
-
Mengenal Lebih Dalam Konglomerat Tajir Grace Tahir Yang Blak-blakan Sindir Tersangka Penipuan Indra Kenz
-
Viral Pemandian Air Panas Khusus Kaki Gratis di Jepang Sepi, Publik: Beda Cerita kalau di Indonesia
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY