Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Film Mother Dearest (koreanfilm.or.kr)

Hubungan antara ibu dan anak yang penuh dengan cerita selalu menjadi komoditi tersendiri untuk diangkat dalam dunia perfilman. Tak hanya dalam bentuk fiksi, film yang didasarkan dari kisah nyata atau dokumenter pun selalu mampu menarik minat para penontonnya jika mengisahkan perjuangan yang membalut hubungan antara ibu dan anak.

Film Mother Dearest yang rencananya dirilis pada tahun 2022 ini, merupakan film yang didasarkan dari perjalanan Layne. Ia adalah seorang anak adopsi asal Korea Selatan yang menghabiskan Sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat.

Oh iya, film berdurasi 89 menit ini belum menentukan tanggal rilisnya lho. Namun, diperkirakan film yang berjudul asli Eomma wa Na ini akan dirilis pada pertengahan tahun 2022 ini. Seperti yang telah saya tuliskan, film ini bukanlah film fiksi, tetapi merupakan sebuah film dokumenter dari kisah hidup Layne yang kembali ke Korea Selatan untuk menemui ibu kandungnya selepas 40 tahun berpisah. 

Ketika sampai di Korea Selatan, Layne menemukan sang ibu yang tengah berjuang untuk melawan kanker payudara. Karena perbedaan budaya dan bahasa, pada awalnya, antara Layne dan sang ibu berkomunikasi dengan bantuan aplikasi penerjemah yang terkadang justru membuat mereka terpingkal-pingkal karena ketidaksesuaian maksud yang sudah diinginkan satu sama lain.

Namun, lama kelamaan komunikasi yang mereka lakukan menjadi lebih mudah. Pasalnya, antara Layne dan sang ibu, memiliki banyak kesamaan, dan bisa saling memahami meski puluhan tahun berpisah.

Dalam film dokumenter ini, diceritakan pula usaha Layne untuk mempelajari bahasa nenek moyangnya di Korea untuk memudahkan keperluannya di sana. Bahkan, dalam film ini juga diceritakan mengenai keinginan Layne untuk mengetahui jati diri sang ayah kandung yang tak pernah dia ketahui semenjak kecil.

Sang ibu yang ingin mengubur kenangan masa lalunya, tentu saja tak mau menceritakan dengan jelas mengenai jati diri sang ayah. Namun, di sinilah kita akan mempelajari betapa hubungan antara ibu dan anak yang baru bertemu ini sedemikian kompleks, seperti halnya anak-anak lain yang diadopsi oleh keluarga Amerika Serikat dan dipisahkan dari keluarganya semenjak kecil.

Ketika hubungan keduanya menjadi semakin dekat, Layne mempersiapkan sebuah perjalanan bagi sang ibu untuk ikut serta bersamanya ke Minnesotta. Tentu bukan sebuah hal yang mudah, karena selain perbedaan budaya yang akan dialami oleh sang ibu, selama ini ibunya juga tak pernah keluar dari Korea Selatan. 

Terlebih, di Amerika Serikat, sang ibu akan bertemu dengan keluarga angkat Layne. Sebuah perjalanan yang pasti akan menjadi perjalanan yang penuh emosi. Jadi, film Mother Dearest ini cocok buat kamu yang sedang ingin merasakan haru.

M. Fuad S. T.