Masa depan merupakan sebuah misteri bagi kehidupan manusia saat ini. jika tak mempersiapkan masa depan dengan baik, maka potensi untuk menyesal di kemudian hari akan menjadi sebuah keniscayaan dan akan menghantui kehidupan kita ke depannya. Masa penentuan masa depan seseorang, kebanyakan dimulai di usia 20 tahun, sehingga pada usia tersebut setiap dari kita setidaknya harus sudah memiliki gambaran akan menjadi apa kita kelak, dan tentu saja mempersiapkan diri agar impian kita di masa depan benar-benar terealisasi dengan baik.
Film Twenty yang rilis pada tahun 2015 lalu, menyajikan kisah 3 sahabat yang memiliki pilihan berbeda untuk masa depannya, di usia mereka yang menginjak 20 tahun. Chi Ho (diperankan oleh Kim Woo Bin), Dong Woo (diperankan oleh Lee Joon Ho), dan Gyung Jae (Kang Ha Neul) merupakan tiga sahabat yang telah bersama semenjak mereka duduk di bangku sekolah menengah atas. Ketiganya selalu bersama, namun menyikapi usia 20 tahun mereka dengan berbeda-beda.
Pilihan pertama dalam menyikapi masa depan di film ini adalah menyikapinya dengan cuek. Chi Ho yang merupakan anak dari orang kaya, menyikapi usia 20 tahunnya tersebut dengan segala kesantaian khas anak muda. Yang ada dalam pikirannya hanyalah pacaran, mencari cewek dan juga menghambur-hamburkan kekayaan keluarganya untuk mendapatkan kesenangan duniawi. Chi Ho sama sekali tak memikirkan masa depannya akan menjadi apa, ada akan bagaimana. Karena dalam benaknya, kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya akan mampu untuk membuatnya hidup di masa depan.
Pilihan masa depan kedua yang disajikan dalam film ini adalah mempersiapkan masa depan untuk jangka Panjang dengan masuk ke bangku kuliah. Iya, Gyung Jae, memutuskan untuk masuk ke bangku kuliah agar kedepannya dia bisa bekerja di perusahaan besar yang bonafit dan tentu saja dengan gaji yang tinggi. Sebuah pemikiran yang bijak, karena menjadikan Pendidikan sebagai sebuah investasi di masa depan.
Sementara pilihan ketiga untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan bekerja keras seperti yang dilakukan oleh Dong Woo. Karena permasalahan keuangan, Dong Woo memutuskan untuk menjadi seorang seniman komik untuk masa depannya. Bahkan untuk merealisasikan mimpi masa depannya tersebut, Dong Woo benar-benar bekerja keras dan belajar di bidangnya dengan sungguh-sungguh. Sebuah perencanaan yang matang, karena untuk bisa sukses di masa mendatang, Dong Woo sudah menyiapkannya semenjak saat ini dengan langsung terjun dalam pekerjaan impiannya.
Nah, dari tiga pilihan di atas, teman-teman mau ikutan jalur yang mana nih? Cuek, menyiapkan untuk jangka Panjang, atau memulainya dari sekarang?
Baca Juga
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
Artikel Terkait
Ulasan
-
Menghayati Realita Hidup dari Keteduhan Kata dalam Kumpulan Puisi Kawitan
-
Ketika Nasib Baik dan Buruk Bertukar dalam Novel Komik Good/Bad Fortune
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?
-
Menguliti Dilema Moral di Balik Series I Love You My Teacher
-
Review Film Wicked - For Good: Manis Kendatipun Kurang Magis
Terkini
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
-
Scarlett Johansson Digaet Bintangi Film Exorcist Garapan Mike Flanagan!
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Isu Perselingkuhan Mencuat, Inara Rusli Akui Shock dan Pilih Menyendiri?