Sebagaimana tertera pada sampul buku ini; Kapal Selam Mimpi dan 16 Kisah Aneh Lainnya. Ini benar adanya. Judul pada sampul tersebut menyatakan bahwa buku ini benar-benar aneh. Cerita-cerita dan penyajian di dalamnya sungguh aneh. Fazamatahari sebagai penulis dan ilustrator menggabungkan tulisan dan ilustrasi dalam buku ini. Tak hanya itu, perbedaan buku cerita ini dengan buku cerita lainnya adalah panjang tulisan. Kalau sudah panjang, maka akan panjang sekali seperti sungai nil. Jika ditulis pendek, maka akan sangat pendek.
Salah satunya bisa kita temukan dalam cerita yang berjudul Buku-buku yang Tidak Dapat Dibaca. Fazamatahari mengawali kisahnya dengan pertanyaan menggelitik? "Buku apa sajakah yang tidak dapat dibaca?"
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab sendiri.
1. Buku yang hurufnya tidak disusun dengan benar sehingga letaknya berantakan. Buku seperti ini lebih baik ditumpahkan saja semua hurufnya lalu disusun ulang.
Dilengkapi dengan ilustrasi seorang laki-laki berkacamata memegang buku yang huruf-hurufnya jatuh berguguran.
2. Buku yang berisi jebakan.
Lengkap dengan ilustrasi seorang laki-laki yang begitu membuka buku ternyata lengannya dililit oleh jaring laba-labar, pertanda buku jebakan.
3. Buku yang lembaran halaman isinya terbang begitu dibuka.
Komplit dengan ilustrasi yang menggambarkan seseorang sedang buka buku kemudian lembaran-lembarannya terbang berhamburan.
Kemudian, ditutup dengan pernyataan berikut:
"Tapi untunglah, buku ini bukan buku seperti itu."
Kisah lain yang tak kalah unik berjudul Mimpi Dasar Laut Sang Wanita Karier. Kisah ini juga terbilang cerita pendek yang sangat pendek. Cerpen ini tersaji dalam tiga halaman lengkap dengan ilustrasi. Secara mendetail, berikut ini isinya:
Perahu yang kunaiki bocor dan tenggelam.
Apa boleh buat.
Kubuat saja api unggun di dasar laut dan kupanaskan sekaleng sarden yang ada di tasku untuk makan siang.
(Kisah di atas merupakan tulisan asli yang tertulis dalam satu halaman, tanpa tambahan dan pengurangan. Di halaman berikutnya juga tertulis:)
Aku lalu melanjutkan pekerjaanku di sebuah ruangan di dalam kapal feri besar yang karam.
Tapi, dua orang penyelam yang kebetulan lewat begitu berisik saat melihatku.
Aneh sekali mereka. Hal seperti itu saja diributkan.
(Kisah tersebut tertulis dalam satu halaman. Berikutnya, inilah tulisan setelahnya yang menjadi akhir cerita aneh ini:)
Toh keesokan paginya aku harus masuk kantor lagi. Karena hari ini ada meeting yang sangat sangat sangat penting.
(Selesai)
Dan masih banyak lagi cerita lain dalam buku ini yang berbeda dari penulis-penulis lain.
Aneh dan berbeda.
Baca Juga
-
Redmi Note 14 SE 5G Resmi Meluncur, Usung Mediatek Dimensity 7025 Ultra
-
Vivo Y400 4G Segera Rilis ke Indonesia, Desain Layar HP Flagship dan Lulus Sertifikasi Tahan Air
-
Poco X8 Pro Resmi Hadir di Database IMEI, HP Xiaomi Bawa Dimensity 8500 Ultra Rilis Waktu Dekat
-
Realme 13 Pro Turun Harga, Andalkan Chipset Snapdragon 7s Gen 2 dan RAM 12 GB
-
Motorola Luncurkan Moto G06 di Toko Online, Usung Chipset Mediatek Helio G81 Extreme
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel Maid for Each Other: Komedi Romantis tentang Cinta dan Harga Diri
-
Ulasan Novel Flip-Flop: Terjebak di antara Aku, Kamu, Jarak, dan Dia
-
Ulasan Film Sihir Pelakor: Drama Perselingkuhan Berbalut Teror Gaib!
-
Novel Novel Let's Make A Scene: Kisah Dua Aktor yang Terjebak dalam Skenario Cinta
-
Ngopi Asyik di Madilog JBC, Tempat Hits Baru Favorit Warga Jambi
Terkini
-
4 Moisturizer Snail Mucin Efektif Melembapkan dan Memperbaiki Tekstur Kulit
-
Tak Kebagian Tiket Konser, Super Junior Buka Suara atas Aduan ELF Indonesia
-
Lagi, Media Vietnam Ledek Indonesia Pasca Permalukan Skuat Garuda di Gelora Bung Karno
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?