Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan sebuah buku kumpulan cerpen karya Idrus yang terbit pada sekitar tahun 1948. Sekilas bila kita membaca judul buku tersebut, mungkin kita akan mengira kalau judul buku tersebut merupakan satu kesatuan yang padu. Akan tetapi, buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan sebuah buku yang memuat kumpulan lima belas cerpen dan satu drama sandiwara, yang diawali dari cerpen berjudul Ave Maria dan diakhiri dengan cerpen yang berjudul Jalan Lain ke Roma.
Hampir keseluruhan latar tempat dan suasana pada berbagai cerpen di dalam buku ini menggambarkan situasi dan kondisi pada zaman Jepang, dan hanya satu cerpen yang menggambarkan suasana pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia, ketika perang pecah antara Sekutu dengan rakyat Indonesia di Surabaya, yang mana termuat dalam cerpen yang berjudul Surabaya.
Pada awal pembuka buku ini, kita disuguhkan dengan cerpen Ave Maria. Cerpen Ave Maria mengisahkan cinta segitiga antara Zulbahri, Wartini, dan Syamsu. Zulbahri dan Wartini merupakan sepasang suami-istri yang hidup pada zaman Jepang dan belum memiliki keturunan. Sedangkan Syamsu merupakan adik kandung dari Zulbahri, yang mana dulunya merupakan kekasih Wartini.
Pada suatu ketika, Syamsu yang ingin mencari kerja di Jakarta berkata kepada kakaknya, Zulbahri, bahwa ia akan tinggal di rumahnya. Zulbahri sebenarnya keberatan, apalagi ia tahu bahwa adanya hubungan antara Syamsu dengan Wartini. Akan tetapi, karena Syamsu berkata kepada Zulbahri bahwa ia tidak memiliki hubungan lagi dengan Wartini, akhirnya ia diizinkan oleh Zulbahri untuk tinggal bersama mereka berdua.
Sedangkan di akhir buku ini, kita disajikan sebuah cerpen yang amat realistis mengenai kehidupan seorang pemuda yang amat jujur dan amat menderita. Pemuda tersebut bernama Open dalam sebuah cerpen yang berjudul Jalan Lain ke Roma. Cerpen ini menceritakan tentang Open yang pada awalnya berprofesi sebagai guru Sekolah Rakyat, kemudian mualim, lalu pengarang. Adapun alasan Open selalu berganti-ganti profesi ialah karena suka berterus terang. Pada saat menjadi guru di Sekolah Rakyat, Open yang dinasehati oleh ibunya harus selalu berterus terang, bercerita kepada para muridnya bahwa ia habis bertengkar dengan istrinya, yang mana istrinya tersebut membawa-bawa golok.
Akibatnya, Open dijuluki guru golok oleh para muridnya. Dan seiring berjalannya waktu, kata 'golok' pun berubah pengucapannya menjadi 'goblok', dan Open akhirnya dijuluki guru goblok. Karena tak tahan diejek oleh para muridnya, Open akhirnya memukul salah seorang muridnya hingga telinganya keluar darah, dan mengakibatkannya dipecat dari jabatannya.Meskipun pada mulanya kehidupan Open amatlah sengsara, tapi akhirnya ia sadar betul akan perkataan ibunya yang selalu menasehatinya agar selalu berterus terang, hingga pada akhirnya ia dapat menyimpulkan apa yang dimaksudkan oleh ibunya.
Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma amat cocok bagi kalian yang senang membaca sejarah bangsa Indonesia. Karena di dalam buku ini penggambaran ceritanya amatlah realis dan menggunakan bahasa Indonesia lama (Melayu-Indonesia). Buku ini juga terbilang langka, karena jarang sekali yang menggemari karya sastra lama.
Itu tadi merupakan ulasan mengenai sebuah buku kumpulan cerpen karya Idrus yang berjudul Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Adapun ulasan saya buat ini bersifat pribadi. Di akhir kata saya ucapkan semoga apa yang saya ulas ini dapat bermanfaat, dan kurang serta lebihnya saya ucapkan terima kasih.
Baca Juga
-
Mari Kembangkan Diri Bersama Buku Bertajuk 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif
-
Ulasan Tuan Besar Gatsby Karya F. Scott Fitzgerald, Salah Satu Novel Terhebat dalam Sastra Dunia!
-
Misi Evakuasi Para Tentara Inggris pada Perang Dunia II dalam Film Dunkirk
-
Ulasan Film The Pursuit of Happyness: Perjuangan Seorang Ayah Meraih Kesuksesan
-
Ulasan Film Fury: Pertempuran Sengit Melawan Satu Batalion Tentara Jerman
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
Ulasan
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
Terkini
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi