Memiliki bayi tentu menjadi impian bagi Sebagian besar orang yang ada di dunia ini. selain menambah kebahagiaan, memiliki bayi juga merupakan sebuah hal yang dinanti-nantikan karena bisa dijadikan sebagai penerus garis keturunan keluarga. Namun, bagaimana jadinya jika ada ibu atau pasangan yang memiliki seorang bayi, namun dia tak menghendakinya sama sekali? Membiarkannya seorang diri atau membuang bayi tersebut tentu merupakan sebuah hal yang penuh resiko dan bisa berakibat fatal dengan kematian si bayi. Sementara sang bayi juga memiliki hak dasar sebagai manusia untuk tetap hidup.
Berawal dari premis ini, film Broker mencoba untuk menawarkan sebuah hal baru dalam menyikapinya. Di film Broker yang menurut rencana akan dirilis pada bulan Juni 2022 mendatang tersebut, menceritakan bahwa Kang Hyun (diperankan oleh Song Kang Ho) dan juga Dong Soo (Kang Dong Won) adalah dua orang yang concern dengan permasalahan pembuangan bayi yang terjadi. Mereka berdua berinisiatif untuk menyediakan sebuah kotak yang khusus diperuntukkan bagi para orang tua yang ingin meninggalkan bayinya. Sekadar informasi, meskipun disebut sebagai kotak bayi, namun sejatinya itu adalah sebuah ruangan kecil ya, bukan benar-benar kotak.
Nah, bagi bayi-bayi yang ditinggalkan tersebut, Kang Hyun dan Dong Soo lah yang berusaha untuk mencarikan orang tua bagi si bayi untuk dirawat. Namun, tak sembarang orang tua angkat, mereka berdua selalu berusaha memilihkan orang tua terbaik bagi bayi-bayi tersebut. Semua kegiatan yang mereka lakukan berjalan lancar hingga pada akhirnya, muncul seorang wanita bernama So Young (IU) yang menginginkan anak yang ditinggalkannya beberapa waktu lalu untuk dikembalikan padanya.
Permasalahan semakin rumit ketika dua orang detektif, yakni Detektif Soo Jin (diperankan oleh Bae Doona) dan juga detektif Lee (diperankan oleh Lee Joo Young) terus berusaha untuk mengejar Sang Hyun dan Dong Soo. Karena meskipun keduanya memberikan solusi bagi para orang tua yang tak ingin merawat bayi mereka, namun di mata hukum, perbuatan tersebut tetaplah salah dan mencederai asas-asas kemanusiaan.
Maka tak ayal, dalam film Broker ini, permasalahan segitiga antara Sang Hyun-Dong Soo dengan So Young serta Detektif Soo Jin-Detektif Lee menjadi bumbu penyedap yang membuat kita ikut berfikir keras untuk turut menebak alur penyelesaian yang terbaik bagi tiga pihak tersebut. Ingin tahu ending film ini seperti apa? Kita tunggu saja di film Broker yang akan dirilis pada bulan Juni 2022 mendatang di Korea Selatan.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Sinopsis Cells at Work, Film Jepang Dibintangi Mei Nagano dan Takero Satoh
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
-
Review Film Retribution, Ketegangan Teror Bom di Jok Mobil
-
5 Rekomendasi Film Sambut Hari Libur, Ada Heretic hingga Wicked
-
Berapa Usia Moon Gabi, Model yang Punya Hubungan dengan Jung Woo Sung
Ulasan
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
-
I Possessed A Villainess, But I Wanna Raise Cats! Manhwa Suin Kucing Seru
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Ulasan Novel Ugly Love, Permainan Hati yang Berujung Luka
Terkini
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Jelang Episode Akhir, Pemeran 'Family by Choice' Bagikan Adegan Favoritnya
-
Piala AFF 2024: Mayoritas Tim Gunakan Pelatih Asing, Korsel-Jepang Mendominasi
-
Pilih Stadion Manahan Solo, Vietnam Tuduh Indonesia Remehkan Piala AFF 2024