Mengasuh dan mendidik anak dengan baik memang bukan perkara mudah. Tak sedikit orangtua yang dibuat stres karena tak sanggup meladeni tingkah anaknya. Namun, bukan berarti orangtua tak bisa belajar untuk menjadi orang tua yang baik bagi anaknya.
Melalui buku berjudul Ayah Edy Menjawab ini, Ayah Edy membagikan tips untuk mengatasi berbagai persoalan yang sering dihadapi orangtua dalam mendidik anak. Konsultan parenting dan penggagas Indonesian Strong from Home ini menjawab 100 pertanyaan yang diajukan orangtua tentang masalah sehari-hari dalam membesarkan anak.
Misalnya, orangtua sering menyerah ketika anak menangis. Apa saja yang diinginkan anak akan sulit ditolak orangtua jika anak sudah menangis. Padahal, keinginan tersebut sering kurang baik. Hal ini juga menjadi salah satu persoalan yang dijawab Ayah Edy.
Menurutnya, jika anak menggunakan tangisan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan orangtua terus menuruti, bukan tidak mungkin anak akan terus melakukannya. Ayah Edy menegaskan, orang tua harus tetap tenang, konsisten, dan tidak terpancing tangisan anak.
Orangtua bisa menasihati dengan kalimat-kalimat positif yang memberi pengertian pada anak. Ketika sudah tenang dari tangis atau amarahnya, biasanya anak kembali bersedia untuk berkomunikasi kembali dengan orangtua. Jika sudah begitu, sambutlah dengan positif. “Misalnya memberi pelukan dan mengatakan jika ia memang anak yang hebat dan baik,” kata Ayah Edy (halaman 5).
Anak juga kerap memilki benda kesayangan yang tak bisa dipisahkan. Seorang ibu bertanya pada Ayah Edy tentang anaknya yang tak bisa lepas dari bantal sapi kesayangannya sampai bantal tersebut kumal dan kotor. Ketika mau dibersihkan, anak marah-marah.
Ayah Edy mengatakan, sebaiknya jangan paksa anak melepaskan benda kesayangannya. Jika orangtua ingin membersihkan, maka bisa dengan memberi pilihan. Misalnya mengatakan, “Kakak boleh pilih, bonekanya mau dibersihkan, diganti dengan yang baru, atau dibuang?” (halaman 69). Anak biasanya akan bersedia menyerahkan boneka tersebut untuk dicucui.
Di samping seputar keseharian, buku ini juga mengulas persoalan lain yang kerap dialami orangtua dalam mengasuh dan membersarkan anak. Seperti tentang toilet training, mengatur soal makan anak, sampai bagaimana melatih kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab anak. Ayah Edy juga memberi tips tentang interaksi anak dengan keluarga, lingkungan sosial, lingkungan sekolah, hingga tips-tips kekinian seperti persoalan anak dan televisi, game, internet, dan gadget.
Problem orangtua era sekarang juga terkait gadget. Ayah Edy menegaskan, tidak seharusnya anak yang masih di bawah umur dikenalkan dengan game dan internet, sebab kita tahu banyak konten negatif. Bagi anak yang sudah telanjur keranjingan game, orangtua harus memberi batasan waktu dan memberi substitusi pengganti. Biasanya anak terus bermain game karena tak ada kegiatan lain. Orang tua harus mengisi kekosongan waktu anak, misalnya mengajak anak bermain di luar rumah (halaman 232).
100 pertanyaan di buku ini mengungkap banyak pengetahuan baru yang penting dipahami orangtua. Jawaban-jawaban Ayah Edy begitu jelas, sederhana, inspiratif, tapi juga aplikatif dan masuk akal. Tips-tips atau solusi yang diberikan bisa diterapkan para orangtua dengan baik, asal serius dan konsisten melakukannya.
Ayah Edy juga menegaskan, demi kesuksesan mendidik anak, ada syarat mutlak yang harus disadari orangtua. Yakni mengasuh dengan didasari ketulusan dan keikhlasan, penuh kesabaran, tekun dalam melakukan prosesnya, serta konsisten antara ucapan dan tindakan.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
Artikel Terkait
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
Ulasan
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
Terkini
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?