Salah satu buku keuangan yang menjadi best seller di berbagai dunia ini mengangkat tema tentang perbedaan mendasar antara orang kaya dan orang miskin. Tidak dengan maksud diskriminasi, buku ini mencoba menganalisis bagaimana cara orang-orang mengatur keuangan mereka.
Penasaran dengan isi buku ini lebih lanjut? Simak dulu indentitas lengkapnya berikut ini.
Judul buku: Rich Dad Poor Dad
Penulis: Robert T. Kiyosaki
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-62: Juni 2021
Jumlah halaman: 260 Halaman
Ulasan Buku Rich Dad Poor Dad:
Jika selama ini sebagian besar dari kita mungkin menanggap uang sebagai sesuatu yang baru bisa kita dapatkan dengan bekerja keras, penulis buku best seller ini berhasil membalikkan sudut pandang tersebut. Rumah bukan aset, tetapi liabilitas. Tidak setuju? Cari tahu penjelasannya di buku ini.
Rich Dad Poor Dad, melalui buku ini, Robert sang penulis akan mengajak para pembaca untuk lebih melek keuangan strategi untuk membalikkan pola pikir kebanyakan manusia sekarang ini. Jangan bekerja untuk uang, tapi buatlah uang bekerja untuk kita.
Isi buku ini diawali dengan kisah penulis yang memiliki dua orang ayah, ayah miskin tapi berpendidikan dan bergelar tinggi (ayak kandung), serta ayah kaya yang tidak menyelesaikan sekolah tapi sukses dan punya banyak uang (ayah Mike, sahabat penulis).
Melalui serangkaian cerita yang penulis alami sendiri, kita akan diajak menyelami pemikiran yang saling bertentangan antara ayah miskin dan ayah kaya. Ayah miskin menyuruh untuk belajar dengan giat dan sekolah agar bisa mendapat nilai bagus serta mendapat pekerjaan yang tetap dengan berbagai tunjangan dan gaji rutin. Ayah kaya menekankan pada pola pikir untuk membuat uang bekerja keras untuk kita, bukan sebaliknya.
Ketika membaca buku ini, memang ada beberapa istilah atau kalimat yang terlalu 'ekonomi' untuk aku pahami, tetapi secara keseluruhan isi dan inti dari cerita ini cukup bisa dipahami. Gagasan dan pandangan yang ditawarkan mengenai uang sangat berbeda dengan kebanyakan, membuatku semakin tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut. Untuk kamu yang ingin tetap memiliki pemasukan walaupun tidak bekerja keras, temukan formula untuk membuat uang bekerja padamu dalam buku ini!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Jadi Penentu Lompatan Ekonomi Indonesia
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?