Ulasan Kumcer Anglocita: Berbagai Karya Mengusung Tema Self Love

Kamu sedang merasa insecure, tidak percaya diri, dan selalu merasa kurang jika dibandingkan dengan orang lain? Mungkin kamu perlu asupan bacaan yang dapat meningkatkan rasa penerimaan terhadap dirimu sendiri. Buku kumpulan cerita ini mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.

Identitas Buku

Judul Buku: Anglocita

Penulis: Challenge BeraniNulis Team

Penerbit: Anika Publisher

Jumlah Halaman: 168 Halaman

Cetakan Pertama, Mei 2022

Ulasan Lengkap 

Anglocita, diambil dari bahasa Sansakerta yang artinya 'mengutarakan isi hati'. Tema yang diambil pada kumpulan karya ini adalah self love, sesuai dengan cover depannya. Buku ini berisi berbagai karya dari para peserta Challenge BeraniNulis, termasuk aku. Ada puisi, cerpen, prosa, dan artikel.

Berbicara tentang cover, jujur aku sangat suka dengan covernya. Ilustrasi seorang perempuan yang sedang berkaca, seakan menggambarkan bahwa terkadang kita hanya perlu menerima diri sendiri apa adanya tanpa harus mengikuti standar orang lain.

Aku mengulas buku ini terlepas dari adanya karya aku, dengan kata lain, aku akan mengulas karya selain karyaku sendiri. Isi karya yang ada di buku ini cukup beragam, mulai dari tentang penerimaan terhadap diri sendiri, penerimaan ketika orang yang disayang telah pergi, sampai penerimaan terhadap takdir.

Puisi yang aku suka di buku ini berjudul Bunga Tanjung karya kak Feby Ambuink. Diksinya menghanyutkan, pesan yang ingin disampaikan bisa aku tangkap, padahal aku termasuk orang yang agak susah mencerna puisi.

Cerpen favoritku di buku ini berjudul Lakuna karya kak Dinita. Pesan yang ingin disampaikan sangat dalam, tentang penerimaan terhadap diri sendiri. Terkadang kita hanya perlu membuka diri kita untuk dapat diterima oleh lingkungan sekitar.

Buku ini aku rekomendasikan untuk orang-orang yang masih berusaha menerapkan self love. Ada artikel tentang self love dan self compassion juga di buku ini! Jadi, buku ini sangat tepat dibaca untuk menumbuhkan rasa penerimaan terhadap diri sendiri.

Ada banyak sekali pandangan baru yang aku dapatkan setelah membaca karya-karya keren yang ada di buku ini. Tidak terbatas pada satu bahasan, tetapi mencakup banyak hal. Baik cerpen, puisi, prosa, maupun artikel yang masih satu tema ini tetap bisa memberikan warna yang berbeda dan ciri khasnya masing-masing.