Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sapta Stori
Buku "Catatan Hati Seorang Gadis" (Dokumentasi Pribadi/Sapta Stori)

Inilah ulasan bukuCatatan Hati Seorang Gadis.

Identitas Buku

  • Judul: “Catatan Hati Seorang Gadis"
  • Penulis: Asma Nadia, dkk
  • Tahun terbit: 2016
  • Penerbit: Asma Nadia Publishing House

Ulasan Buku “Catatan Hati Seorang Gadis”

Dunia para gadis yang biasanya cerah, penuh tawa dan canda, satu dua air mata, sekonyong-konyong berubah. Betapa deras kedewasaan bergulir. Kedewasaan yang tak diiringi kesiapan, hingga satu kesalahan menghasilkan kesalahan lain lalu seperti efek domino, bergunung-gunung dosa telah tercipta.” (Pengantar Asma Nadia)

Buku Catatan Hati Seorang Gadis menyajikan beragam kisah nyata dari para wanita yang bersedia membagikan pahit dan manisnya cerita masa lalu mereka. Beberapa di antaranya berusia masih begitu belia, tapi pengalaman hidup mereka dapat menjadi pelajaran yang begitu berharga bagi orang-orang yang mendengar dan mengetahuinya.

Ada kisah perempuan yang rela menyerahkan kegadisannya demi cinta atau uang, ada kisah gadis yang tertipu teman dunia maya, ada gadis yang belum menemukan pasangan hidup dan terus berjuang melalui proses ta’aruf walau belum membuahkan hasil dan kerap menerima desakan dari orang-orang sekitar. Semua kisah yang terangkum dalam buku ini menjadi cerita yang wajib untuk dibaca agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama atau mengecap kepedihan yang serupa.

Seperti pula kalimat pembuka dalam buku ini yang berbunyi, “Masa lalu yang mungkin penuh masalah tak seharusnya menjadi penghalang meraih surga”, setiap kisah dalam buku ini mengajarkan kepada kita untuk tetap meyakini masa depan yang lebih baik, sekalipun masa lalu begitu kelam. Walau kebimbangan dan rasa takut kerap mendera, tapi tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dan menyongsong kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Buku ini sangat bermanfaat bagi para gadis untuk memberikan gambaran tentang bagaimana semestinya perempuan menjalani kehidupannya agar tidak salah langkah hingga terjebak dalam kesalahan atau perbuatan dosa dan mengecap kepahitan seperti yang disampaikan lewat cerita-cerita para gadis dalam buku ini, karena tentunya, hal itu tidak hanya akan merugikan diri sendiri, tapi juga menyakiti orang-orang di sekitar, terutama orang tua.

Namun, tak hanya bagi para gadis, buku ini juga sangat baik untuk dibaca para orang tua. Buku ini juga memberikan gambaran betapa peran orang tua begitu vital dalam tumbuh kembang anak gadisnya. Sebab, tentunya setiap orang tua pasti ingin menjaga para putri mereka dan tidak ingin hal-hal buruk yang menimpa.

Buku hasil kolaborasi Asma Nadia dan para penulis lainnya ini mengajak pembaca larut dalam kisah-kisah yang menyentuh hati dan penuh makna. Setiap cerita yang ditulis dengan piawai menyajikan hikmah yang begitu besar, sehingga buku ini sayang untuk dilewatkan. Selamat membaca!

Sapta Stori