Dalam keseharian Muslim, berdoa adalah rutinitas yang tak lupa dipanjatkan. Dalam setiap aktivitas senantiasa dibarengi dengan niat dan doa yang ikhlas. Memohon kepada Sang Pencipta agar diberi kemudahan dalam setiap pekerjaan. Itulah kenapa, para orangtua kerap membimbing anak-anaknya untuk selalu berdoa dalam setiap aktivitas, sebagaimana dibahas dalam buku Doa Sehari-Hari karya Dadan Ramadhan dan M. Isnaini.
Buku ini memuat sejumlah doa yang biasa dipanjatkan dalam keseharian anak-anak Muslim seperti doa sebelum dan bangun tidur, ketika hendak belajar, saat naik kendaraan umum, doa untuk orangtua, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa masuk dan keluar masjid, doa sebelum dan sesudah makan, hingga doa saat hendak bepergian atau meninggalkan rumah.
Doa sebelum tidur mengandung makna besar bagaimana agar bisa mensyukuri nikmat hidup yang begitu besar. Nikmat ini begitu berharga bagi manusia karena selama hidup mereka bisa melakukan hal-hal bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Itulah kenapa dalam doa sebelum tidur memuat kandungan yang begitu bermakna tentang kehidupan dan kematian. “Bismika Allahumma ahya wa amuut / Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.”.
Mendoakan kedua orangtua yang sejak kecil menyayangi dan mengasihi kita juga jangan sampai dilupakan. Berdoa agar orangtua senantiasa diberi kemudahan dalam mencari nafkah, serta keselamatan dalam bekerja, adalah sebuah keharusan yang tak boleh ditinggalkan. Sebagai anak yang berbakti, kita harus bisa mendoakan mereka agar senantiasa sehat dan dilindungi Allah swt. “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, serta kasihinilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihiku sejak kecil.” (hlm. 5).
Sejumlah doa yang diajarkan dalam buku praktis berisi ilustrasi-ilustrasi menarik ini sangat cocok menjadi panduan para guru dan orangtua agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi salih dan beriman yang suka berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas sehari-hari manusia harus senantiasa dibarengi usaha dan doa agar segala harapan dan cita-cita yang diimpikan bisa tercapai.
Kehadiran buku ini cukup membantu anak-anak belajar berdoa dan membiasakan hal-hal baik dalam kegiatan sehari-hari. Agar kita senantiasa tak pernah lupa bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ridha dari Allah Swt.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
Ulasan
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
Terkini
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!