Masih ingat dengan Laksamana Yi Sun Shin yang memimpin angkatan laut kerajaan Joseon pertempuran Myeongnyang melawan armada laut kekaisaran Jepang yang melakukan invasi ke semenanjung Korea?
Dengan kapal perang yang tak lebih dari 12 buah, Yi Sun Shin dengan gagah berani mengomandoi para tentaranya menghadang armada Jepang yang memiliki kekuatan ratusan kapal perang. Sebuah misi yang benar-benar tak bisa masuk di pemikiran akal sehat, namun pada akhirnya berhasil diselesaikan dengan gemilang oleh sang laksamana.
Bahkan, kegemilangan Yi Sun Shin dalam memenangi perang Myeongnyang pada tahun 1597 tersebut, membuat namanya menjadi harum dan dikenang hingga saat ini sebagai salah satu pahlawan terbesar bangsa Korea.
Tak ketinggalan, sebuah film yang mengisahkan kepahlawanan Laksamana Lee memimpin 12 kapal perang Joseon, juga telah dibuat dengan sangat apik, dan dirilis pada tahun 2014 lalu.
Dalam film yang dibintangi oleh Choi Min Sik sebagai pemeran utamanya tersebut, penggambaran pertepuran Myeongnyang benar-benar sangat sempurna dan realistis. Maka, tak heran jika pada tahun 2014 dan 2015 lalu, film ini panen penghargaan, dan menjadi salah satu film terlaris Korea Selatan hingga saat ini.
Kabar gembira bagi teman-teman yang menantikan kelanjutan petualangan sang laksamana pada akhirnya harus berakhir pada tahun ini.
Disadur dari laman Asianwiki, film kedua dari trilogy film yang mengangkat tentang kisah Yi Sun Shin pada akhirnya dirilis pada tahun ini, tepatnya pada 27 Juli 2022.
Jika menilik dari bocoran kisah yang diangkat dalam film ini, setting waktu yang diangkat dalam film berjudul Hansan: Dragon’s Appearance ini justru sebelum pertarungan besar Myeongnyang berlangsung.
Disadur dari laman yang sama, film Hansan: Dragon’s Appearance ini mengambil latar waktu tahun 1592, atau lima tahun sebelum pertarungan besar berlangsung. Secara garis besar, film ini menceritakan tentang upaya Laksamana Yi Sun Shin (diperankan oleh Park Hae Il), yang mencari tahu tentang invasi angkatan laut Jepang di wilayah Joseon.
Pada puncaknya, kedua angkatan perang ini bertemu dan bertarung di lautan yang berada di sekitar pulau Hansan. Di sinilah, awal mula aksi heroik sang laksamana terlihat. Namun, untuk jelasnya, kita tunggu saja film yang satu ini masuk ke Indonesia ya. Biar rasa penasaran kita terobati.
Tag
Baca Juga
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
Artikel Terkait
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Rilis Juni Ini, Stray Kids Siap Comeback Lewat Album Jepang Hollow
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
Ulasan
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling