Pertandingan nan menentukan bakal dijalani oleh Timnas Indonesia di awal bula Juni 2025 ini. Pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga, Pasukan Merah Putih akan bertarung melawan China (5/6/2025) dan Jepang (10/6/2025).
Secara perhitungan, raihan poin dari dua pertandingan ini nantinya akan menentukan langkah Timnas Indonesia dalam kampanye mereka mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Selain menargetkan kemenangan di laga melawan China agar bisa lepas dari ketergantungan terhadap hasil dari pertandingan lainnya, Indonesia juga ternyata bisa terbantu langkahnya jika dua negara pesaing lainnya, Arab Saudi dan Bahrain memilih untuk "bermain mata" di pertandingan lainnya.
Menyadur laman AFC, selain pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China, di saat yang bersamaan, grup C juga memainkan dua pertandingan lainnya, yakni Arab Saudi melawan Bahrain, dan Jepang melawan Australia.
Sudah bukan sebuah rahasia lagi memang di persepakbolaan benua Asia, jika ada tim-tim dari kawasan Arabia memainkan sebuah pertandingan yang menguntungkan, mereka akan cenderung bermain aman demi bisa saling membantu tim sekawasan.
Namun, berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang bisa "ditentukan hasil akhirnya" oleh sesama tim dari Jazirah Arab, maka untuk pertandingan kali ini, Arab Saudi maupun Bahrain justru bakal rugi jika memilih untuk main mata.
Pasalnya, jika mereka memilih untuk bermain mata, yakni menargetkan hasil imbang sepertimana yang mereka lakukan di leg pertama (15/10/2024) lalu, hasil akhir tersebut justru bakal membuat Pasukan Merah Putih mendapatkan keuntungan dalam perjalanan menuju Piala Dunia nanti.
Dasar Perhitungannya adalah, Timnas Indonesia Wajib Menang atas China
Sebagai dasar perhitungan dalam skenario ini adalah, Timnas Indonesia dituntut wajib menang di laga kandang melawan China nanti. Dengan konstelasi klasemen grup C saat ini, di mana Indonesia berada di posisi keempat dengan raihan 9 poin, maka kemenangan atas tim Negeri Tirai Bambu tersebut akan membuat mereka mengoleksi 12 poin.
Dan 12 poin inilah yang memaksa Arab Saudi serta Bahrain harus saling tekel di pertandingan kesembilan. Jika keduanya memilih untuk bermain mata dan mengakhiri pertandingan menjadi seri, maka kedua tim ini akan sama-sama menelan kerugian.
Jika keduanya memilih untuk bermain seri, maka nantinya poin Arab Saudi akan menjadi 11 dan tentu saja posisinya akan tergeser oleh Timnas Indonesia di papan klasemen. Sementara Bahrain, dengan tambahan satu poin, mereka hanya akan mendapatkan 7 poin, yang mana juga sekaligus memupus harapan mereka melaju ke ronde keempat babak kualifikasi.
Lantas bagaimana jika salah satu dari mereka meraih kemenangan? Jika Arab Saudi memenangi laga melawan Bahrain, maka mereka akan tetap berada di peringkat ke-3 klasemen grup karena unggul satu poin atas Indonesia.
Sementara Bahrain, harus menghapus impian mereka untuk tampil di Piala Dunia tahun depan hanya sampai di pertandingan kesembilan ini.
Sementara jika Bahrain menang, maka kondisi akan sedikit cukup pelik bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, jika Bahrain menang, maka mereka akan mengumpulkan 9 poin, dan hanya terpaut tiga poin saja dari Indonesia hingga menjelang pertandingan pamungkas.
Memang jika Bahrain menang nanti Indonesia akan menempati posisi ke-3 klasemen di akhir matchday kesembilan dan melakukan takeover atas posisi Arab Saudi. Namun jangan lupa, di pertandingan terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat Jepang yang mana akan membuat posisi mereka semakin rawan untuk tergelincir.
Dengan tiebreaker yang berbasis selisih gol untuk poin yang sama, maka nantinya jika Indonesia kalah melawan Jepang, Pasukan Garuda akan memiliki 12 poin, dan Bahrain juga memiliki poin yang sama jika menang atas China di laga lainnya.
Dengan sama-sama mengoleksi 12 poin, maka Indonesia dan Bahrain akan bersaing untuk lolos melalui jalur selisih gol, yang mana hal itu akan membuat posisi Indonesia tak aman jika mereka banyak kebobolan di laga terakhir melawan Jepang.
Jadi, jika melihat seperti ini, opsi mana yang enaknya kita doakan? Arab Saudi dan Bahrain bermain imbang? Laga dimenangi Arab Saudi, atau justru malah dimenangi oleh Bahrain? Tapi sepertinya, hasil kedua kesebelasan bermain imbang justru lebih menguntungkan bagi Timnas Indonesia ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
-
Ironisme Fergus Tierney, Pemberi Luka Timnas Indonesia yang Mati Kutu di Laga Hidup-Mati
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
-
Piala AFF U-23: Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 dan Penanda Kepulangan Harimau Muda
Artikel Terkait
-
3 Bek Timnas Indonesia yang Bisa Pindah Klub Baru di Bursa Transfer Musim Panas
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
Tak Penuhi Syarat Hadapi China, Pemain Keturunan Rp31,2 Miliar Tetap Gabung Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia, Laga Kontra China dan Kans Besar Berakhirnya Rekor Buruk Selama 38 Tahun
-
Netizen Kesal Baca Postingan Kevin Diks: Sumpah Gila Banget Sih!
Hobi
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Sudi Abdallah Merasa Disambut Baik di Persijap Jepara, Adaptasi Lancar!
-
BRI Super League: Kemenangan di Laga Uji Coba Bantu Bangun Mental Persebaya
-
Tak Gentar, Jens Raven Siap Hadapi Tantangan di Semifinal Piala AFF U-23
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di AFF Cup U-23, Masih Pantas Dianggap Rival?
Terkini
-
Review Toko Jajanan Ajaib Zenitendo: Atasi Reading Slump dalam Sekali Duduk
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Ulasan Buku Anak-Anak Kota Lama: Potret Sosial dalam Latar Budaya yang Beragam
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Bye Mata Panda, Ini 4 Pilihan Eye Cream Harga Murah di Bawah Rp50 Ribuan!