Mungkin banyak orang bertanya-tanya, bisakah kita meraih kebahagiaan setiap hari sepanjang hidup? Pertanyaan ini, sebenarnya yang bisa menjawab adalah kita sendiri. Ya, bahagia tidaknya seseorang sangat bergantung bagaimana cara ia menyikapi hidup ini.
Kita tentu mengerti bahwa yang namanya kehidupan pasti diwarnai suka dan duka. Tak mungkin seseorang, sekaya apa pun dia, akan merasa bahagia terus-terusan. Ada kalanya ia merasakan kesedihan atas persoalan yang datang dalam kehidupannya.
Yang jadi pertanyaan adalah: mampukah ia mengelola persoalannya dengan baik? Kalau ia bisa mengatasi persoalannya dengan baik, saya yakin ia tak akan terlalu ditikam oleh perasaan sedih berlebihan, apalagi sampai berlarut-larut.
Orang yang mampu menyikapi persoalannya dengan baik, biasanya sikap dan perasaannya akan lebih tenang, lebih bisa menikmati hidup. Artinya, ia akan lebih bahagia, apa pun persoalan yang sedang dihadapinya.
Safiya Hussain dalam buku ‘Happiness Every Day’ menguraikan: apabila Anda merasa sedih hari ini, bertanya-tanya mengapa kejadian buruk menimpa orang-orang baik, pahamilah bahwa hal-hal yang buruk tidak akanterjadi pada orang-orang baik. Allah berkata dalam salah satu firman-Nya bahwa setiap hamba-Nya akan diuji. “Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (Al-Baqarah: 155).
Kekasih Allah sekali pun, Nabi Muhammad Saw, mengalami ujian yang lebih berat daripada yang pernah dan akan Anda alami. Ada kalanya Allah menempatkan Anda dalam kesedihan karena Dia tahu dalam kondisi terendah seperti itu Anda akan mencari-Nya, berpaling kepada-Nya untuk mendamaikan hati, menyadari tujuan hidup Anda, memahami bahwa Allah-lah sang Pemberi dan Pencabut, sehingga Anda akan berserah diri dan bersabar atas segala kehendak-Nya—dan mungkin setelahnya, Anda akan bersyukur karena Allah membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik (Happiness Every Day, halaman 319).
Disadari atau tidak, senyum dapat membuat hati kita merasa lebih baik. Bahkan senyum dan bersikap ramah terhadap orang lain tergolong ibadah yang sangat bagus untuk dibiasakan dalam kehidupan kita.
Buku ‘Happiness Every Day’ karya Safiya Hussain terbitan Zaman (2015) ini sangat bagus dijadikan sebagai salah satu bacaan penyemangat hidup dan dapat membantu Anda menciptakan kebahagiaan setiap hari sepanjang hidup.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
-
Ulasan Buku Jadilah Pribadi Optimistis, Lebih Semangat Mengarungi Kehidupan
Artikel Terkait
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Ulasan Novel Love, Mom: Surat Berisi Teka Teki Meninggalnya Sang Ibu
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
Ulasan
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
Terkini
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?