Masalah akan dialami oleh setiap orang di dunia ini. Masalah dapat diartikan sebagai ujian kehidupan yang memang sengaja diturunkan oleh Allah Swt. untuk menguji hamba-hamba-Nya.
Yang membedakan antara manusia satu dengan manusia lainnya ialah bagaimana dia berusaha menyikapi masalah tersebut; apakah mampu bersabar dan berusaha mencari jalan keluar terbaiknya ataukah tidak?
Sejatinya, masalah yang kita hadapi akan membuat kita semakin lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan ini. Masalah yang kita hadapi kelak dapat membuat kita lebih bisa memahami kondisi orang lain yang sedang mengalami persoalan kehidupan. Tak hanya sekadar memahami dan merasakan, tetapi bisa membuat hati kita terketuk untuk membantu mereka.
Dalam buku “Masalahmu, Sahabat Terbaikmu” dijelaskan bahwa hadirnya masalah dalam kehidupan adalah salah satu cara untuk mengasah kecerdasan otak. Mungkin, selama ini Anda berpikir bahwa kecerdasan hanya dapat diasah melalui membaca, belajar, atau permainan. Anda tidak pernah mengira bahwa kecerdasan otak menjadi semakin tajam lantaran masalah. Mengapa demikian? Mungkin, pertanyaan ini muncul dalam benak Anda.
Otak manusia membutuhkan latihan layaknya otot. Jika Anda sering menggunakannya, maka Anda akan menjadi seorang pemikir yang terampil dan kecerdasan Anda meningkat. Tetapi, jika Anda tidak pernah menggunakan otak, kecerdasan akan memburuk. Nah, hadirnya masalah merupakan sarana melatih otak (halaman 83).
Masalah juga dapat menjadikan kita lebih dekat dengan Tuhan. Mukhamad Yusuf menjelaskan bahwa masalah akan menjadikan kita lebih khusyuk beribadah jika dibarengi dengan introspeksi. Masalah hadir karena ada kesalahan atau dosa yang telah kita lakukan. Saat Anda mampu menghadirkan ingatan dan penyesalan terhadap dosa, niscaya kekhusyukan dalam beribadah akan Anda raih.
Tetapi sebaliknya, jika hadirnya masalah tidak mengantarkan Anda untuk berintrospeksi diri, serta mengingat dan menyesali dosa yang Anda lakukan, niscaya hadirnya masalah justru akan membuat kepala Anda pening (halaman 89).
Terbitnya buku “Masalahmu, Sahabat Terbaikmu” karya Mukhamad Yusuf (terbitan Diva Press, 2014) ini menarik dijadikan sebagai sarana bagi para pembaca untuk introspeksi diri, sekaligus menjadi buku yang dapat memberikan semangat bagi siapa saja agar berusaha tegar dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah atau ujian kehidupan.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?