Selama ini kita ketahui bahwa ilmu mantik merupakan ilmu nalar, atau ilmu berpikir logis, atau ilmu untuk berpikir secara rasional. Salah ataukah benar? Jika Anda masih ragu dengan definisi tersebut, maka silakan baca buku Belajar Mudah Ilmu Mantik yang diterbitkan oleh Qaf Media Kreativa pada Agustus 2022 lalu.
Karena, selain buku ini membahas dengan detail mengenai analogi, kotradiksi, proposisi, relasi kata terhadap makna, pembagian argumen, dan lain sebagainya, tidak ketinggalan buku ini pun memaparkan definisi ilmu mantik secara rinci serta hukum mempelajarinya.
Buku ini menjelaskan bahwa mantik berasal dari kata nathaqa yang berarti berkata, berucap, dan berpikir. Dalam bahasa Indonesia, mantik sering disebut logika, yang berasal dari kata logos (bahasa Latin) yang memiliki arti perkataan atau sabda. (Iman S. Muminin, Belajar Mudah Ilmu Mantik, halaman 7).
Dari definisi tersebut dapat kita pahami, ilmu mantik merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji kaidah-kaidah yang dapat membimbing kita untuk berpikir yang benar dan menghasilkan yang benar pula, sehingga kita terhindar dari berpikir keliru yang akan menghasilkan kesimpulan yang keliru pula.
Ilmu mantik ini mulanya digunakan oleh Zeno dari Citium, namun rintisan lahirnya mantik dimulai oleh kaum Sophis, Sokrates, dan Plato. Mantik lahir atas jasa Aristoteles, Theoprostus, dan kaum Stoa.
Bagi Anda yang penasaran siapa kaum Sophis itu? Di dalam buku ini tidak terlewati pengungkapan siapa sejatinya kaum Sophis. Kaum Sophis adalah sekumpulan orang yang pandai berdebat, beretorika, dan merangkai kata-kata. Namun, pada saat bersamaan, mereka juga pintar memutarbalikkan fakta, bahkan mengingkari wujudnya kebenaran mutlak yang berlandaskan atas dasar-dasar logika.
Sementara hukum mempelajari ilmu mantik, para ulama berselisih pendapat. Sumber perbedaan pendapat para ulama ini sesungguhnya adalah ilmu mantik yang telah bercampur dengan perkataan para filsuf yang sesat. Sedangkan ilmu mantik yang murni, seperti buku ulasan dari kitab As-Sullam al-Munawraq karya Al-Akhdhari ini, tidaklah muncul perselisihan pendapat ulama mengenai hukum bolehnya mempelajari ilmu mantik.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mempelajari ilmu mantik itu boleh, asalkan ilmu mantik yang sedang dipelajari adalah ilmu mantik yang murni. Atau boleh saja ilmu mantik tersebut bercampur dengan kalam filsuf, tetapi filsuf yang tidak mengingkari perkara-perkara yang wajib diimani. Sedangkan jika ilmu mantik tersebut telah terkontaminasi dengan gagasan para filsuf yang menyimpang dan sesat, maka hukum mempelajarinya haram. Semoga setiap ilmu yang kita pelajari mendapat rida Allah dan dijauhkan dari pemikiran-pemikaran sesat dan menyesatkan.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
4 Tips Membeli Buku Original Harga Terjangkau di Shopee
-
5 Efek Negatif Terlalu Sering Membaca Buku, Mengalaminya?
-
Alien itu Memilihku: Kisah Perempuan saat Berjuang Menghadapi Kanker Langka
-
Benarkah Buku Hitam Ferdy Sambo Berisi Daftar Nama Jendral Penerima Suap Tambang Ilegal? Begini Penjelasan Kuasa Hukum
Ulasan
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
Terkini
-
Antusiasme Membludak, Penjualan Tiket Presale Film Wicked: For Good Pecah Rekor
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
-
AXIS Nation Cup 2025: Final Sengit, Gol Belum Tercipta di Babak Pertama!
-
Suara Para Juara Bergema: SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Laga Futsal Grand Final ANC 2025!
-
AXIS Nation Cup 2025: Suara Para Juara Guncang Istora Senayan