Kita pasti sudah tidak asing dengan seseorang yang memeluk atau berpindah agama demi sebuah pernikahan. Rasa ingin memiliki atau bersama dengan orang yang dicintai membuat seseorang membuka diri pada hal-hal baru, termasuk keyakinan.
Memeluk atau berpindah agama sebaiknya dilandasi oleh kesadaran dan keyakinan. Jika hanya demi seseorang, maka imannya bisa rapuh sewaktu-waktu. Namun, tidak sedikit dari kisah nyata di mana seseorang yang awalnya memeluk agama demi pasangan, kemudian merasakan hidayah dan keimanan yang tulus.
Saujana Cintamerupakan novel karya Indah Hanaco yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. Novel ini berjumlah 260 halaman dan mengusung genre romance dan nilai keagamaan.
Novel ini menceritakan tentang Alec Kincaid, seorang aktivis dari organisasi Sea World Conservancy (SWC) yang berfokus mencegah pembantaian terhadap paus dan hewan laut lainnya yang terancam punah. Pendiri SWC adalah Lockhart Kincaid, pamannya sendiri.
Alec memilih mengikuti jejak pamannya menjadi aktivis. Tentu saja dirinya tidak langsung terjun, ada beberapa rangkaian untuk sampai diterima menjadi anggota SWC.
Sampai tiba Annual Meeting: Back to Green Planet, acara untuk mengundang berbagai organisasi yang berjuang demi kelestarian lingkungan di berbagai kota besar dunia, Singapura mendapat kehormatan menjadi penyelenggara.
Dikarenakan Pamannya tidak bisa hadir, Alec diutus untuk datang ke acara tersebut. Di sana, dia bertemu dengan seorang gadis yang menarik perhatian. Namanya Runa Nawami. Gadis itu berasal dari Indonesia dan bergabung dengan organisasi bernama Wildlife of Sumatra yang berkonsentrasi pada perlindungan hewan-hewan asal Sumatra yang terancam punah.
Alec tidak bisa membohongi perasaannya. Namun, Runa menolaknya dan mengatakan bahwa ada perbedaan di antara mereka. Setahun berlalu, Alec datang ke Indonesia, lebih tepatnya di Medan. Dia melakukan acara SWC dan bertemu dengan gadis berkebalikan dengan Runa. Pia Miriam namanya.
Di awal bertemu, Alec memperlihatkan ketidaksukaannya pada Pia secara terang-terangan. Tapi, Pia tidak menggubrisnya. Ini sudah biasa dengan perbandingan yang sering dilakukan oleh semua orang setelah melihat dirinya dan kakaknya, Runa.
Sejak awal, Pia tahu bahwa Alec jatuh hati pada kakaknya. Pia memang menyukai Alec tapi dia juga tidak berupaya meraih hati Alec, hanya melakukan hal-hal baik sebagai adik dari Runa. Yang dia inginkan sederhana, Pia ingin Alec bahagia.
Ketika Alec patah hati, Pia ikut merasakannya. Kekecewaan terhadap manusia, mereka sama-sama hanya bisa menerima. Pelan tapi pasti, Pia ikut berupaya menyembuhkan dan memberikan dukungan yang dia bisa.
Tapi, apakah Alec akan melihatnya setelah semua yang dilakukannya? Bagaimana dengan hubungan persaudaraan yang terjalin antara Runa dan Pia? Apakah berdampak buruk setelah Alec memasuki kehidupan mereka? Yang paling penting, bagaimana dengan keyakinan yang dianutnya?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan penasaran di atas, kamu dapat membacanya di novel Saujana Cinta karya Indah Hanaco.
Novel ini tidak hanya bercerita mengenai kisah percintaan, tapi juga ikut memberikan siraman keagamaan. Penulis dengan hati-hati menyadarkan kita bahwa agama bukanlah sebuah alat barter untuk pernikahan. Cinta pada manusia itu mungkin hanya seumur jagung, tapi cinta pada Tuhan harus seumur hidup. Kalimat itu akan terngiang di kepala saya dan selalu menjadi pengingat untuk kita semua.
Kesuksesan yang diraih oleh Alec akan membuka wawasan pembaca. Alec berhasil mewujudkan cita-citanya dan menjalani apa yang diyakini dengan kebahagiaan penuh. Terlebih, dia juga memberikan kontribusi besar yang memengaruhi orang atau pihak lain dalam hal baik.
Dengan melihat kesuksesan yang didapat oleh Alec, semoga pembaca ikut termotivasi dan tidak menyerah dalam menggapai cita-cita dan kebahagiaan.
Ide cerita tentang aktivis merupakan ide yang baik. Penulis berhasil mengembangkannya dan membuat saya terbayang dengan apa yang dilakukan aktivis di luar sana. Walaupun memang, di beberapa bagian saya kurang paham dan kewalahan mengingat nama dan fokus organisasinya apa.
Secara keseluruhan, saya akan merekomendasikan ini kepada pembaca yang menyukai hal-hal berbau lingkungan dan kisah percintaan orang Indonesia dan luar negeri.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
-
Ulasan Buku Kepada yang Patah: Pulih terhadap Luka yang Ditinggalkan
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Ulasan Novel Three Sisters: Perempuan di Pasca-Revolusi Kebudayaan Tiongkok
Artikel Terkait
-
Ulasan Novela Sayap-sayap Patah: Kisah Cinta yang Murni, Tragis, dan Puitis
-
Review Buku Life is Yours: Sebuah Pelukan di Tengah Krisis Diri
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
Ulasan
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
-
Les Temptes de la Vie: Ketika Musik, Paris, dan Badai Hidup Menyatu
Terkini
-
Sang Pemburu Monster Kembali! The Witcher Season 4 Segera Rilis 30 Oktober
-
Harga Emas Antam Turun Rp9.000: Saatnya Beli atau Tunggu Lagi?
-
4 OOTD Simple Leya Princy, Pemain Film Rangga dan Cinta Wajib Kamu Coba!
-
Terjerat Kasus Narkoba, Ini Deretan Sinetron yang Jadi Kejayaan Ammar Zoni
-
Meski Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Bisa Jadi Juara Grup dan Lolos Otomatis!