Pada pagelaran International Defence Expo (IDEX) 2023 yang digelar pada tanggal 20-24 Februari 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Perusahaan pertahanan swasta asal Indonesia yakni Republikorp melakukan perjanjian kerja sama dengan perusahaan Milkor cabang Uni Emirat Arab guna mengembangkan dan memproduksi secara lisensi salah satu produk dari pabrikan Milkor yakni Drone Milkor 380.
Langkah tersebut tentunya cukup diluar dugaan dimana sebelumnya tidak ada rumor mengenai ketertarikan terhadap drone serang buatan Afrika Selatan tersebut.
Melansir dari situs Airspace-review.com, perjanjian antara kedua perusahaan yang bergerak di bidang persenjataan dan pertahanan tersebut tentunya juga meliputi pembangunan fasilitas perakitan di Indonesia seperti kebijakan pembelian persenjataan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Pihak Milkor sendiri mengatakan bahwa drone serang tersebut akan siap diterbangkan pada tahun 2024 nanti. Mungkin bagi sebagian orang, jenis drone Milkor 380 tersebut cukup awam di telinga karena memang jarang mendapatkan sorotan media. Berikut ini merupakan fakta menarik dari drone Milkor 380.
1. Drone Serang Terbaru Buatan Milkor
Melansir dari situs Milkor, drone UAV Milkor 380 merupakan salah satu produk terbaru yang dikembangkan oleh pabrikan Milkor dari Afrika Selatan. Drone yang menggunakan desain konvensional tersebut memiliki desain ekor berbentuk V yang mirip dengan drone MQ-9 milik Amerika Serikat.
Sebelumnya, prototipe drone intai serang tersebut telah dipamerkan di tahun 2022 dalam acara Africa Aerospace and Defense (AAD) yang dilaksanakan pada 21-25 September 2022 di Pretoria, Afrika Selatan. Drone ini diklaim sebagai drone paling canggih yang akan bersaing dengan drone-drone sejenis di masa depan karena memiliki beragam teknologi dan sistem penyerangan paling mutakhir.
2. Mampu Terbang Hingga Ketinggian 30.000 Kaki
Drone intai serang Milkor 380 dikategorikan sebagai drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) karena diklaim mampu terbang hingga ketinggian 30.000 kaki atau sekitar 10.000 meter. Drone tersebut juga diklaim memiliki ketinggian jelajah sekitar 20.000 kaki dengan muatan maksimal. Melansir dari situs Milkor, drone ini dilengkapi dengan 5 hardpoints atau cantelan yang mampu membawa muatan eksternal sekitar 200 kg.
Drone yang juga mampu difungsikan sebagai drone intai ini memiliki berat lepas landas maksimal sekitar 1.200 kg. Drone tersebut juga diklaim mampu beroperasi dengan durasi 35 jam dan memiliki kecepatan maksimal 250 km/jam. Untuk jarak jelajahnya sendiri drone tersebut mampu mencapai jarak lebih dari 2.000 km. Drone Milkor 380 juga dilengkapi dengan sistem radar terintegrasi dan kontrol penerbangan berbasis radio, satelit ataupun sistem data link terbaru.
3. Dioperasikan oleh Militer Afrika Selatan
Sebagai salah satu produk unggulan negara Afrika Selatan, drone Milkor 380 juga mendapatkan pelanggan pertamanya dari militer Afrika Selatan sendiri. Melansir dari situs Military Africa, drone Milkor 380 dibeli sebanyak 5 unit oleh militer Afrika Selatan pada akhir tahun 2022 lalu. Drone tersebut direncanakan akan mulai beroperasi di tubuh militer Afrika Selatan pada tahun 2023 ini.
Drone yang akan digunakan oleh militer Afrika Selatan ini direncanakan mampu membawa berbagai sistem persenjataan mutakhir seperti rudal udara ke darat Al-Tariq X-series, Bom berpemandu Halcon Desert Sting DS-16b dan peluncur roket berpemandu laser FZ602.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
V BTS Dituduh Dapat Perlakuan Istimewa Saat Wajib Militer, Pihak Kementerian Sampai Buka Suara
-
Jenin Luluh Lantak, Israel Tarik Diri Setelah Tewaskan 8 Warga Palestina
-
3 Tentara Lebanon Gugur, 17 Warga Sipil Luka dalam Serangan Udara Israel Terbaru
-
Drone Hizbullah Kembali Tembus Israel, Sirene Meraung-raung di Sejumlah Kota
Ulasan
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
Terkini
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia