Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Buah Matoa (wikipedia)

Tanaman atau buah Matoa merupakan salah satu vegetasi khas Indonesia bagian timur yang cukup sering ditemui ataupun ditanam di daerah-daerah lain. Tumbuhan yang sejatinya tumbuh liar dikawasan hutan ini memang terkenal merupakan salah satu tanaman yang cukup tahan terhadap serangan serangga karena kulit buahnya yang terkenal cukup keras. Buah yang seringkali dibudidayakan ataupun ditanam sebagai penyejuk di pekarangan rumah ini memang terkenal memiliki daya tahan yang cukup kuat.

Tanaman ini juga memiliki beragam khasiat yang tentunya baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, ada beberapa fakta menarik dan unik pula tentang buah yang cukup terkenal memiliki rasa yang unik tersebut. Berikut 3 fakta unik yang tentunya cukup menarik disimak dari buah atau tanaman Matoa.

1. Dapat Tumbuh Hingga Tinggi 15 Meter

Ilustrasi Pohon Matoa (wikipedia)

Tanaman yang dikenal memiliki rasa buah yang cukup unik ini dikenal sebagai salah satu vegetasi yang dapat tumbuh cukup tinggi. Melansir dari situs Tanihub, tanaman yang memiliki nama latin Pometia pinnata tersebut diketahui dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 15 meter.

Bahkan, adapula beberapa pohon yang mampu tumbuh hingga tinggi 18 meter atau lebih. Hal inilah yang membuat pohon matoa seringkali dijadikan tanaman di area pekarangan rumah karena dianggap tinggi dan dapat memberikan rasa sejuk. Pohon matoa umumnya memerlukan waktu sekitar 6 tahun atau lebih untuk dapat mencapai tinggi sekitar 10 meter atau lebih.

BACA JUGA: 5 Jenis Madu Terpopuler Beserta Keistimewaannya bagi Kesehatan Tubuh

2. Berkerabat dengan Buah Rambutan

Buah Matoa saat belum matang (wikipedia)

Salah satu fakta yang mungkin jarang diketahui oleh orang awam adalah buah matoa ternyata berkerabat dengan buah rambutan dan leci. Melansir dari situs Wikipedia, buah matoa masuk ke dalam keluarga tanaman Sapindaceae yang merupakan keluarga tanaman semacam leci dan rambutan. Hal inilah yang menyebabkan secara bentuk, pohon matoa cukup mirip dengan rambutan. Bahkan, bentuk daun kedua tanaman tersebut bisa dibilang sama persis. Hingga saat ini diketahui ada 2 jenis matoa yang umum ditemui di Indonesia, yakni Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Perbedaan kedua tanaman matoa tersebut yakni dari tekstur dan ukuran buahnya, dimana matoa papeda berukuran sedikit lebih kecil daripada buah matoa kelapa.

3. Manfaat Buat yang Dapat Menangkal Radikal Bebas

Buah Matoa ketika telah masak (wikipedia)

Buah matoa selain memiliki citarasa yang cukup enak dan unik, ternyata juga memiliki beragam khasiat yang baik bagi tubuh. Melansir dari situs Halodoc, buah matoa kaya akan sumber antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E. Kedua senyawa tersebut cukup berperan besar dalam menangkal masuknya zat radikal bebas ke dalam tubuh. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah matoa juga dipercaya dapat mengurangi tubuh dari efek virus dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sistem imun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai buah matoa. Tanaman asli kawasan Indonesia bagian timur yang cukup sering dibudidayakan atau ditanam di pekarangan rumah di daerah-daerah lain. Tanaman ini secara umum mampu tumbuh dan berbuah di kawasan dataran rendah dengan ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut dan dengan kondisi tanah yang cukup kering dan curah hujan sedang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir