Tanaman atau buah Matoa merupakan salah satu vegetasi khas Indonesia bagian timur yang cukup sering ditemui ataupun ditanam di daerah-daerah lain. Tumbuhan yang sejatinya tumbuh liar dikawasan hutan ini memang terkenal merupakan salah satu tanaman yang cukup tahan terhadap serangan serangga karena kulit buahnya yang terkenal cukup keras. Buah yang seringkali dibudidayakan ataupun ditanam sebagai penyejuk di pekarangan rumah ini memang terkenal memiliki daya tahan yang cukup kuat.
Tanaman ini juga memiliki beragam khasiat yang tentunya baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, ada beberapa fakta menarik dan unik pula tentang buah yang cukup terkenal memiliki rasa yang unik tersebut. Berikut 3 fakta unik yang tentunya cukup menarik disimak dari buah atau tanaman Matoa.
1. Dapat Tumbuh Hingga Tinggi 15 Meter
Tanaman yang dikenal memiliki rasa buah yang cukup unik ini dikenal sebagai salah satu vegetasi yang dapat tumbuh cukup tinggi. Melansir dari situs Tanihub, tanaman yang memiliki nama latin Pometia pinnata tersebut diketahui dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 15 meter.
Bahkan, adapula beberapa pohon yang mampu tumbuh hingga tinggi 18 meter atau lebih. Hal inilah yang membuat pohon matoa seringkali dijadikan tanaman di area pekarangan rumah karena dianggap tinggi dan dapat memberikan rasa sejuk. Pohon matoa umumnya memerlukan waktu sekitar 6 tahun atau lebih untuk dapat mencapai tinggi sekitar 10 meter atau lebih.
BACA JUGA: 5 Jenis Madu Terpopuler Beserta Keistimewaannya bagi Kesehatan Tubuh
2. Berkerabat dengan Buah Rambutan
Salah satu fakta yang mungkin jarang diketahui oleh orang awam adalah buah matoa ternyata berkerabat dengan buah rambutan dan leci. Melansir dari situs Wikipedia, buah matoa masuk ke dalam keluarga tanaman Sapindaceae yang merupakan keluarga tanaman semacam leci dan rambutan. Hal inilah yang menyebabkan secara bentuk, pohon matoa cukup mirip dengan rambutan. Bahkan, bentuk daun kedua tanaman tersebut bisa dibilang sama persis. Hingga saat ini diketahui ada 2 jenis matoa yang umum ditemui di Indonesia, yakni Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Perbedaan kedua tanaman matoa tersebut yakni dari tekstur dan ukuran buahnya, dimana matoa papeda berukuran sedikit lebih kecil daripada buah matoa kelapa.
3. Manfaat Buat yang Dapat Menangkal Radikal Bebas
Buah matoa selain memiliki citarasa yang cukup enak dan unik, ternyata juga memiliki beragam khasiat yang baik bagi tubuh. Melansir dari situs Halodoc, buah matoa kaya akan sumber antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E. Kedua senyawa tersebut cukup berperan besar dalam menangkal masuknya zat radikal bebas ke dalam tubuh. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah matoa juga dipercaya dapat mengurangi tubuh dari efek virus dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sistem imun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai buah matoa. Tanaman asli kawasan Indonesia bagian timur yang cukup sering dibudidayakan atau ditanam di pekarangan rumah di daerah-daerah lain. Tanaman ini secara umum mampu tumbuh dan berbuah di kawasan dataran rendah dengan ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut dan dengan kondisi tanah yang cukup kering dan curah hujan sedang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
Artikel Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Hari Guru Nasional: Momentum Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Cek Kesehatan Bagi Para Guru
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
Mengenal Prosedur Radio Frequency Ablation: Solusi Minim Invasif untuk Pembesaran Kelenjar Tiroid
Ulasan
-
Novel Kokokan Mencari Arumbawangi, Dongeng Pedesaan yang Menghangatkan Hati
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
Terkini
-
Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Justru dalam Tekanan Berat dari VFF
-
Ada Jun Ji Hyun hingga Kang Dong Won, Drakor Tempest Umumkan Pemain Utama
-
NewJeans Akan Perjuangkan Nama Grup Imbas Putus Kontrak dengan ADOR
-
Update Ranking FIFA November: Indonesia Peringkat 125, Makin Dekati Vietnam
-
Resmi, Serial Anime The Invisible Man and His Soon-to-Be Wife Diproduksi