Satu lagi wisata air terjun yang wajib didatangi jika berkunjung ke Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yaitu air terjun Guruh Gemurai. Air terjun ini merupakan salah satu destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah sehingga telah memiliki cukup fasilitas untuk menyambut kedatangan wisatawan dari berbagai daerah.
Tidak hanya wisatawan dari Provinsi Riau, air terjun Guruh Gemurai juga sering dikunjungi oleh masyarakat Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
BACA JUGA: Mirip Maldives, Indahnya Panorama Persawahan di Kuantan Singingi
Rute menuju destinasi
Air terjun ini sangat mudah untuk diakses, meskipun berada di tengah hutan lindung namun telah memiliki jalan aspal permanen. Jarak lokasi air terjun dari Kota Teluk Kuantan yaitu 34 kilometer atau sekitar 50 menit perjalanan melewati jalan lintas Lubuk Jambi-Kiliran Jao.
Setelah sampai di persimpangan menuju destinasi, pengunjung akan melihat gerbang berwarna hijau dengan atap bercirikan ukiran khas melayu bertuliskan selamat datang di objek wisata air terjun serta terdapat juga taman di pinggir jalan dengan tulisan ari terjun guruh gemurai.
Jarak menuju air terjun dari gerbang ini yaitu masih menempuh perjalanan 3 kilometer melewati tebing perbukitan dan melintasi area perkebunan warga. Pengunjung juga dapat singgah di salah satu gardu pandang yang berada tak jauh dari gerbang. Dari atas gardu pandang ini akan terlihat area persawahan di Desa Kenali dan Desa Seberang Pantai, serta terlihat pula beberapa desa lainnya di Kecamatan Kuantan Mudik.
Fasilitas
Setelah sampai di area parkir, pengunjung akan mendengar jelas gemericik air terjun yang menghempas bebatuan perbukitan. Tak jauh dari lokasi parkir juga terdapat area kolam renang anak, toilet, ruang ganti, pendopo di beberapa titik lokasi serta mushola. Lokasi ini juga sering dijadikan tempat kegiatan masyarakat dan sering diadakan kegiatan lomba-lomba yang diadakan pemerintah maupun pengelola.
Berbeda dengan beberapa air terjun di Kuantan Singingi lainnya, ketika berkunjung ke air terjun Guruh Gemurai akan berada langsung di puncak ketinggiannya. Jika hari libur, masyarakat cukup banyak membuka lapaknya di sepanjang jalan setapak air terjun, pengunjung dapat melariskan dagangannya.
Air terjun bertingkat
BACA JUGA: Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
Menapaki jalan semen menuju puncak tertinggi, terdapat pula jembatan yang menyambungkan antar tebing. Pengunjung dapat melihat ke arah bawah tingkat demi tingkat air terjun Guruh Gemurai dan masih terdapat pula jembatan-jembatan lainnya di tingkatan terbawah.
Sebenarnya, air terjun ini memiliki banyak tingkat namun kurang lebih 4 tingkat yang dibuka untuk wisatawan. Cahaya matahari terhalangi dedaunan pohon-pohon besar di area air terjun sehingga pengunjung dapat mandi dan berenang di area kolam tanpa takut tersengat panas mentari.
Pengunjung dapat turun melewati tangga-tangga yang telah disediakan pada setiap tingkatannya namun tetap berhati-hati, karena cukup licin untuk di tapaki. Jernihnya Guruh Gemurai membuat pengunjung terhipnotis dan menambah keseruan pengunjung untuk dapat bermain air terjun.
Cukup banyak spot foto berlatar air terjun di lokasi ini, pilihlah lokasi terbaik untuk dapat mengabadikan momen terbaik mengunjungi destinasi wisata alam Kota Lomang ini.
Baca Juga
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Secangkir Kopi dan Malam Berbintang, Pesona Pondok Meja Luar Ruangan Jambi
-
PA Jambi Gandeng FKIK UNJA, Hadirkan Psikologi di Proses Hukum
Artikel Terkait
-
Viral Rumah Abah Jajang View Air Terjun Ditawar Rp2,5 Miliar, Ridwan Kamil Ungkap Fakta Ini
-
PHRI Garut Wisata Explore Makin Dekat, Bupati Berjanji Dukung Penuh Kegiatan dengan Mengerahkan ini
-
Punya Harta Rp4,73 Miliar, Intip Isi Garasi Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK
-
Mirip Maldives, Indahnya Panorama Persawahan di Kuantan Singingi
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran