Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games yang akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023. Di sela menyaksikan pesta olahraga multicabang terbesar se-Asia Tenggara itu, ada lima tempat wisata yang tidak boleh sampai dilewatkan. Apa saja?
Kamboja untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah SEA Games setelah pada tahun 1963 batal digelar karena ada masalah politik. Setelah penantian sangat panjang, Kamboja akhirnya akan segera debut menjadi tuan rumah di ajang SEA Games 2023.
Phnom Penh, ibu kota dan kota terbesar Kamboja, bakal menjadi tuan rumah ajang dua tahunan tersebut. Di sela menyaksikan SEA Games, ada juga tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi wisatawan selama di sana.
Lantas, tempat wisata apa saja yang tidak boleh dilewatkan? Dilansir dari Lonely Planet dan Travel Sense Asia, berikut lima destinasi yang sayang dilewatkan saat ke Kamboja.
1. Candi Angkor Wat
Candi Angkor Wat merupakan destinasi populer wisatawan dari seluruh dunia ketika berkunjung ke Kamboja.
Peninggalan bangsa Khmer ini termasuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Hingga kini, Angkor Wat menjadi peninggalan kebanggaan masyarakat Kamboja.
Salah satu spot favorit di kawasan Angkor Wat yang tidak boleh dilewatkan para wisatawan adalah Ta Prohm. Kuil yang diselimuti dengan akar pohon besar semakin populer semenjak dipakai untuk lokasi syuting Tomb Raider.
Selain Ta Prohm, ada juga kuil Bayon yang dipenuhi 200 relief wajah ukuran besar.
2. Wisata Pantai di Kepulauan Selatan Kamboja
Bagian selatan Kamboja banyak sekali pulau-pulau yang indah. Salah satu pulau paling populer di kepulauan selatan Kamboja adalah Koh Rong.
Di pulau Koh Rong ini banyak sekali pantai-pantai yang bisa dikunjungi untuk bersantai. Pantai-pantai tidak boleh dilewatkan wisatawan ketika berkunjung ke pulau Koh Rong antara lain pantai Palm, pantai Kaoh Touch, pantai Sok San, dan pantai Royal.
Selain pulau Koh Rong, ada juga pulau Koh Rong Sanloem yang juga menawarkan destinasi wisata pantai yang indah seperti pantai Lazy dan pantai Buck.
3. Wisata Sejarah di Kota Phnom Penh
Sebagai ibu kota negara Kamboja, Phnom Penh menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi di Phom Penh adalah Royal Palace, Tuol Sleng Museum dan National Museum.
Royal Palace merupakan istana kerajaan Kamboja yang dibangun pada tahun 1860-an. Sementara itu, Tuol Sleng Museum merupakan bekas sekolah yang dijadikan penjara dan tempat penyiksaan pada masa Khmer Rouge.
Adapun National Museum merupakan sebuah museum yang menampilkan sejarah, arkeologi, dan budaya Kamboja. Di museum ini menampung salah satu koleksi seni dari kerajaan Khmer.
4. Wisata Kuliner di Kampot dan Phnom Penh
Ketika berkunjung ke suatu negara, wisatawan pasti tak mau melewatkan wisata kuliner. Di Kamboja ada provinsi Kampot yang menjadi tempat terbaik untuk olahan kepiting.
Salah satu makanan khas Kamboja dari provinsi Kampot adalah Kampot Peper Crabs. Sesuai namanya, bahan utamanya adalah kepiting. Olahan kepiting ini dipadukan dengan bumbu pedas.
Sementara di kota Phnom Penh juga menyajikan wisata kuliner. Makanan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke ibu kota Kamboja itu yaitu roti Num Pang, sup mi Nom Banh Chok, pangsit Num Plae Ai, babi panggang Bai Sach Chrouk, mi goreng Mi Char, dan kue pumkin Num Sang Khya l'peou.
5. Bokor National Park
Selain terkenal akan sajian makanan Kampot Peper Crabs, provinsi Kampot juga memiliki taman nasional bernama Bokor National Park.
Di taman nasional ini ada sebuah bangunan tua yang terkenal bernama Bokor Hill Station. Sebuah rumah besar terbengkalai ini merupakan bangunan peninggalan Perancis pada tahun 1921. Meski bangunannya sudah tua, Bokor Hill Station merupakan salah satu dari lima tempat wisata terbaik di Kamboja.
Selain Bokor Hill Station, di taman nasional Bokor ini juga ada monumen Lok Yeay Mao, danau Bokor, air terjun Popokvil, dan kuil Wat Sampov Pram. Tak hanya itu, Bokor National Park juga terkenal akan kulinernya seperti ayam bakar dan kue nanas khas Kamboja.
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Tak Peduli Karma, Philippe Troussier Tetap Anggap Timnas Vietnam Tim Terbaik di SEA Games 2023, Indonesia Lemah?
-
Asyik!! Penonton Gratis Saksikan Pertandingan SEA Games 2023 di Kamboja
-
Daya Tarik Gunung Papandayan, Rekomendasi Tempat Pendakian Pemula
-
Media Amerika Soroti Penampilan Marselino Usai Bawa Timnas Indonesia U-22 Tekuk Filipina di SEA Games 2023
-
Kamboja Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia: Kami Ingin Memimpin Grup A Sampai Selesai
Ulasan
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Review Film My Sunny Maad: Realita Cinta yang Nggak Seindah Harapan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Cinta Sejati yang Bikin Baper!
Terkini
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya