Belum lama ini beredar di media sosial video warga Malaysia yang tengah kalap membeli air mineral karena takut kehabisan stok. Sejumlah stok air mineral di supermarket-supermarket Malaysia ludes tak tersisa.
Kondisi seperti ini mengingatkan kita pada kejadian beberapa tahun saat COVID-19 menyerang dunia. Warga di dunia berlomba-lomba membeli masker, hand sanitizer dan semua kebutuhan yang diperlukan saat itu. Namun, panic buying di Malaysia tidak ada hubungannya dengan COVID-19, melainkan karena mengeringnya Sungai Muda.
Laman situs The Star menjelaskan bahwa aliran Sungai Muda di Negeri Jiran ini hanya mampu menyediakan air untuk 4 bulan ke depan. Berita ini tentu mengkhawatirkan sebab Sungai Muda merupakan sungai yang punya peran penting bagi masyarakat.
Pesona Keindahan Sungai Muda Malaysia
dengan panjang 192 km, Sungai Muda menjadi sungai terpanjang di Malaysia yang melintas dari negeri bagian Kedah. Lanskap di sepanjang sungai ini sungguh memukau dan merupakan sebuah ekosistem yang kaya. Selain itu, sungai ini juga menawarkan keindahan alam liat yang mengesankan bagi para pecinta alam.
Melansir situs Penang-traveltips, sungai satu ini merupakan sedikit dari banyaknya sungai yang berhasil mempertahankan keasliannya. Aliran air yang tenang dan jernih membelah hutan tropis yang lebat dan hijau. Tak heran jika sungai ini menjadi rumah yang nyaman bagi bermacam spesies ikan air tawar dan binatang-binatang lainnya.
Kerugian Yang Timbul Jika Sungai Muda Mengering
Berita tentang mengeringnya Sungai Muda sebenarnya sudah beredar beberapa waktu yang lalu. Malaymail memaparkan bahwa sungai ini mengalami defisit air yang sangat drastis.
Apabila dibiarkan, orang-orang akan melintasi sungai ini tanpa membuat kaki mereka basah. Ini jelas suatu bencana sebab Sungai Muda adalah sungai yang penting. Perlu diketahui bahwa sebanyak 80% kebutuhan air di Penang dipasok oleh sungai ini.
Kemudian, 14 instalasi air Kedah yang ada di sungai ini pun nantinya akan terdampak. Ini berarti petani, bisnis, dan industri akan merasakan kerugian yang tidak sedikit.
Dari informasi yang beredar saat ini, situasi di Malaysia bukanlah situasi yang sepele. Panic buying adalah satu dari masalah yang timbul akibat sungai mengering. Namun, masih banyak masalah yang lebih besar lagi bagi makhluk hidup yang bisa timbul akibat tidak adanya pasokan air dari sungai ini.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Media Malaysia Khawatir Suporter Serbu Hotel Lionel Messi Selama di Jakarta
-
Hasil Malaysia Masters 2023: Christian Kalahkan Wakil Jerman, Meilysa/Rachel Melaju
-
Sedap! Media Malaysia Ibaratkan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Seperti Pisang Goreng
-
Media Asing Bahas Ramadhan Sananta Cocok Main di Liga Malaysia
-
5 Fakta Sungai Muda Malaysia yang Bikin Warganya Panik Membeli Air Sebanyak Mungkin
Ulasan
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
Terkini
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak