Pada tanggal 6 September kali ini menjadi salah satu hari paling memalukan bagi militer Rusia atau yang pada tahun 1976 masih bernama Uni Soviet. Di hari ini, salah satu pilot angkatan udara Uni Soviet, Viktor Belenko melalukan pembelotan kepada pihak barat dan berhasil membawa salah satu jet tempur andalan Uni Soviet kala itu, Mikoyan-Gurevich MiG-25 atau yang dalam kode NATO dikenal dengan nama "Foxbat".
Kronologis Pembelotan Viktor Belenko
Pembelotan Viktor Belenko dari tanah airnya, Uni Soviet memiliki beberapa versi cerita. Namun, yang paling kuat adalah karena dia merasa kecewa dengan sistem sosialis-komunis yang dianut oleh Uni Soviet kala itu karena gagal memberikan kesejahteraan baginya. Melansir dari buku “MiG Pilot: The Final Escape of Lieutenant Belenko”, pembelotan ini juga diprakarsai program dari Amerika Serikat yang ingin meneliti lebih dalam jet tempur MiG-25 milik Uni Soviet kala itu.
MiG-25 sendiri merupakan jet tempur cegat tercepat yang pernah dibuat oleh Uni Soviet pada masa perang dingin. Melansir dari situs militarytoday.com, jet tempur ini mampu terbang hingga kecepatan 3.000 km/jam. Bahkan, beberapa catatan mengatakan jet tempur ini mampu terbang hingga mencapai kecepatan 3.500 km/jam atau sekotar mach 3.0. Hal inilah yang membuat pihak barat, khususnya Amerika Serikat menawarkan kepada siapapun yang bisa membawakan jet tempur tersebut secara utuh.
Pada 6 September 1976, Viktor Belenko yang tengah melakukan sesi terbang latihan di markas militer Uni Soviet di Chuguyevka sedang terbang di sekitar perairan Vladivostok. Awalnya dia dengan beberapa pilot lainnya sedang melakukan simulasi penyerangan dengan menggunakan jet tempur MiG-25 “Foxbat”. Akan tetapi, tiba-tiba Viktor Belenko kemudian merubah rute arah penerbangan dan menuju ke batas perairan antara Uni Soviet dan Jepang.
Pihak militer Jepang yang mendeteksi tindakan tersebut kemudian menerbangkan beberapa jet tempur F-4 “Phantom II” guna mencegat jet tempur tersebut. Setelah sempat dikawal oleh pasukan angkatan udara militer Jepang, pada akhirnya Viktor Belenko mendarat di bandara sipil Hakkodate, di Pulau Hokkaido, Jepang. Viktor Belenko segera ditangkap setelah mendaratkan pesawatnya dan turun dari kokpit pilot.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, akhirnya Belenko mengakui bahwa dia sengaja membelot ke pihak barat sekaligus membawa jet tempur MiG-25 yang menjadi incaran Amerika Serikat. Hal yang cukup mengejutkan ini tentu menjadi “durian runtuh” bagi pihak barat yang langsung meneliti jet tempur tersebut.
Peristiwa ini membuat hubungan Jepang dan Uni Soviet sedikit memanas kala itu. Selain itu, Viktor Belenko kemudian mendapatkan suaka di Amerika Serikat dalam program pelindungan yang digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di pihak Uni Soviet sendiri, peristiwa pembelotan ini selain menjadi sebua aib juga membuat mereka memodifikasi MiG-25 mereka dengan sistem terbaru agar tidak dapat diteliti oleh pihak barat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
-
Gagal Raih Gelar AFF Cup U-23, Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Masih Aman?
-
Indonesia vs Vietnam di Final AFF Cup U-23, Erick Thohir: Kasih Keras!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Heavenly Blue oleh XngHan & Xoul: Menemukan Penyemangat di Tengah Kehampaan
-
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer
-
Buku Jingwei Menimbuni Lautan: Reinkarnasi Tragis dalam Mitologi Tiongkok
Terkini
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba