Termasuk hal yang penting untuk membaca sejarah hidup para ulama yang memiliki kecintaan besar terhadap berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu ulama yang akan saya bahas pada ulasan kali ini adalah Ibnu Taimiah.
Sebagaimana diungkap Ahmadi Thaha dalam buku “Ibnu Taimiah, Sejarah Hidup dan Pemikiran” terbitan Bina Ilmu (Surabaya, 2007) ini, Syeikh Islam Ibnu Taimiah merupakan figur dari ulama muslim yang terkenal keberaniannya, sabar dan pemaaf.
Dia adalah seorang ulama pembaharu, konsisten menentang bid’ah serta khurafat di tengah-tengah umat Islam. Dilahirkan pada abad ke-8 Hijriah dari keluarga ulama, pencinta ilmu, dan pemuka madzhab Hanbali. Dia mengabdikan hidupnya untuk ilmu, dan berpegang kuat pada ajaran salaf.
Ibnu Taimiah menyadari benar bahwa Islam adalah akidah dan amal: yaitu beri’tiqad dan beriman dengan tulus tanpa ragu-ragu kepada Allah Yang Esa, Wahid dan Ahad, Pemilik segala perkara, langit, bumi dan seisinya; dan bersama itu juga mengamalkan perintah wajib untuk sampai pada i’tiqad tersebut, melaksanakan syariat, ajaran-ajaran agama, bermoral dan beradab sopan (hlm. 15).
Ibnu Taimiah hidup pada masa yang penuh dengan golongan-golongan teologi Islam sesat, seperti golongan Al Mu’aththol Al Jahmiah, Mu’tazilah, Nashiriah, dan lain-lain. Hal ini mengetuk hati Ibnu Taimiah untuk tekun mempelajari teologi Islam sebab dia akan berhadapan dengan penantang-penantangnya yang berasal dari golongan-golongan tersebut (hlm. 104).
Buku karya Ahmadi Thaha ini terbagi menjadi empat bagian. Pertama, dunia Arab masa Ibnu Taimiah. Mencakup keadaan dan suasana dunia Arab, terutama Mesir dan Syam (Siria) sebelum dan sesudahnya Ibnu Taimiah lahir.
Kedua, sejarah Ibnu Taimiah. Mencakup riwayat hidup Ibnu Taimiah, belajar mengajarnya, serta dinamika dan romantika hidupnya semenjak lahir hingga wafatnya. Bagian ketiga, sistem pemikiran Ibnu Taimiah. Dan bagian terakhir tentang pemikiran Ibnu Taimiah.
Kehadiran buku ini tentu menjadi sumber referensi yang berharga bagi umat Islam. Lewat buku ini kita akan mengetahui tentang sosok ulama yang telah berjasa besar bagi perkembangan Islam di bumi ini. Meski masih dijumpai kesalahan penulisan dalam buku ini, namun masih bisa direvisi bila pihak penerbit dan penulis hendak menerbitkannya kembali.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
5 Novel yang Diadapatasi Jadi Film dan Series, Sudah Pernah Nonton?
-
Tanda-Tanda Orang yang Beruntung dalam Buku 'Kun Nafi'an'
-
Pemerintah New York Izinkan Azan di Masjid Tiap Jumat dan Selama Ramadan
-
Rekam Jejak Ranpur Legendaris BTR-50 dalam Dinas Militer TNI
-
Ulasan Buku 'Bully Aja, I dont Care!', Jangan Takut Menjadi Berbeda
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!