Gus Dur merupakan fenomena yang tak pernah habis dikaji. Di mana pun dan sebagai apa pun.
Identitas Buku
Judul: Gus Dur, Santri yang Gemar Membolos
Penulis: Nur Rokhim
Penerbit: DIVA Press
Cetakan: I, April 2023
Tebal: 170 halaman
ISBN: 978-623-189-189-1
Sinopsis Buku
Buku ini memuat kisah-kisah unik Gus Dur saat menuntut ilmu. Kisah-kisah unik Gus Dur dalam belajar ini didapat dari berbagai literatur dan sumber. Selain itu, buku ini juga mengulas secara lengkap kisah-kisah "kenakalan" Gus Dur ketika nyantri atau mondok.
Kisah-kisah Gus Dur yang jenaka dan "nakal" menjadi selling point buku ini. Sehingga, melalui buku ini, pembaca bisa terhibur, bahkan terinspirasi untuk melakukan hal-hal "luar biasa" sebagaimana yang dilakukan oleh Gus Dur.
Ulasan Buku
Para pengembara intelektual Al-Azhar banyak membahas Gus Dur sewaktu menjadi pelajar di Kairo. Para kiai mengkaji kekiaian Gus Dur. Ulama mengulas kealiman Gus Dur. Kaum Nahdliyin membincangkan peran Gus Dur terhadap NU. Para pejabat membicarakan masa pemerintahan Gus Dur. Golongan pemikir memikirkan cara berpikir Gus Dur. Kalangan santri pun renyah mengisahkan cerita-cerita Gus Dur semasa di pesantren.
Buku Gus Dur, Santri yang Gemar Membolos ini memuat kisah-kisah unik Gus Dur saat menjadi santri di beberapa pesantren. Termasuk kisah-kisah "kenakalannya". Dari mencuri ikan hingga menyembelih kambing milik kiai. Namun, kisah "kenakalan" Gus Dur ini tak perlu dicontoh, sebab kita tak cukup modal (lahir dan batin) untuk menirunya. Kita cukup membaca, menyaksikan dan merenungkan saja.
Terdapat beberapa cara unik belajar Gus Dur yang terhimpun di dalam buku ini, yaitu bermain catur sebelum mengaji kitab, menulis sendiri kitab yang akan dipelajari, membaca terlebih dahulu sebelum diajari guru, betah berlama-lama di perpustakaan, memahami bukan menghafal, belajar bahasa Inggris dari radio dan bioskop, serta menulis surat dengan bahasa asing.
Salah satu cara Gus Dur dalam mempelajari bahasa Inggris adalah dengan mendengarkan radio. Sejak kecil, ia aktif mendengarkan radio Voice of America (VoA) dan BBC London. Dengan mendengarkan siaran dalam bahasa Inggris, Gus Dur kecil terbiasa dengan kosakata bahasa Inggris. Kegiatan mendengarkan radio berbahasa Inggris ini rutin dilakukan Gus Dur, bahkan sampai ia pindah ke Yogyakarta. Lama kelamaan, mendengarkan radio berbahasa Inggris menjadi hobi tersendiri baginya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
-
Ulasan Buku Fikih Online Shopping, Lugas Menjawab Hukum Membajak Hak Cipta
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Buku Bad Habits, Kebiasaan Buruk Gen Z yang sering Dinormalisasi
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Ulasan Novel Betting on You: Sebuah Taruhan yang Menjadi Hubungan Romantis
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!