Berwisata atau traveling merupakan kegiatan yang menurut saya sangat mengasyikkan. Meski tak dipungkiri, ada juga sebagian orang yang tak menyukai aktivitas satu ini. Bisa jadi mereka menganggap kegiatan traveling hanya buang-buang waktu, uang, dan tenaga saja.
Yang jelas, menurut pemahaman saya, ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas traveling. Misalnya, menjadi sarana menyegarkan otak, menghibur diri, merenungi ciptaan Tuhan yang sangat indah, dan memberikan pengalaman berharga karena kita akan berjumpa dengan orang-orang baru yang bisa jadi akan menjadi teman, sahabat, bahkan saudara.
Traveling bisa dilakukan oleh siapa saja, kamu muda maupun tua, bahkan anak-anak. Bagi penyuka traveling, tak ada kata sibuk atau tak ada waktu untuk meluangkan waktu sejenak buat jalan-jalan, menikmati panorama indah ciptaan-Nya.
Seorang karyawan misalnya. Yang tiap hari bekerja, pergi pagi pulang petang, dia masih bisa kok meluangkan waktu untuk berwisata di hari libur atau mengambil cuti untuk menuntaskan kerinduannya pada beragam tempat wisata yang memanjakan mata.
Dalam buku “Traveling Ala Orang Kantoran” (Gramedia, 2015) dijelaskan kapan waktu yang tepat untuk mulai traveling. Jadi, sebaiknya, travelinglah selama usia masih cukup muda, terutama saat sudah mulai punya penghasilan. Walaupun usia masih muda, kalau tidak memiliki penghasilan, tentu liburan menjadi kurang menyenangkan.
Liburan bertujuan untuk melepaskan stres dan ketegangan. Kondisi tidak punya uang di saat liburan hanya akan menambah stres. Liburan yang paling menyenangkan adalah bila kita memiliki penghasilan, tenaga masih cukup kuat untuk bepergian, dan kita masih memiliki tabungan setelah pulang dari liburan. Masalah waktu sebenarnya bisa diatur. Tidak ada waktu bukan alasan yang tepat untuk tidak berlibur (hlm. 5).
Yang namanya manusia hidup, pasti akan berjumpa dengan persoalan yang kadang membuat stres atau jiwa merana. Nah, salah satu manfaat traveling adalah sebagai sarana untuk meredakan stres atau kegundahan jiwa.
Meski kelihatannya sepele, ternyata banyak pihak yang meneliti hubungan antara stres dan liburan. Memang, salah satu cara untuk menghilangkan stres dan keluar dari rutinitas adalah dengan berlibur. Liburan bisa menyegarkan pikiran, selain menghilangkan stres (hlm. 15).
Buku “Traveling Ala Orang Kantoran” (karyawan juga bisa traveling) karya Maria Fransiska Merinda membahas kendala dan keuntungan traveling ketika masih muda belia dan ketika usia sudah cukup tua. Dibahas juga masalah-masalah keuangan yang umumnya dialami karyawan, pola pikir karyawan yang membuat dirinya tidak bisa traveling dan tidak punya tabungan, kiat sukses mengumpulkan uang untuk traveling, dan cara merencanakan traveling murah meriah yang tidak menguras kantong.
Menurut saya, buku ini cukup menarik dan asyik dibaca oleh siapa pun. Selamat membaca.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
Ulasan
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
Terkini
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru