Saat ini parenting ala Montessori tengah marak dilakukan oleh orang tua. Metode yang diprakarsai oleh Dr. Maria Montessori ini fokus pada anak agar ia bisa mengeksplorasi banyak hal secara mandiri, namun tetap di bawah pengasuhan orang tua.
Ternyata, sejak dari usia bayi (0-12 bulan), metode Montessori ini sudah bisa diterapkan lho. Simon Davies dan Junnifa Uzodike menyusun buku dengan judul The Montessori Baby, panduan bagi orang tua untuk mengasuh bayi dengan kasih sayang, rasa hormat, dan pengertian.
Buku ini secara lengkap membahas mulai dari bagaimana menyiapkan diri menjadi orang tua secara fisik, emosional, intelektual dan spiritual hingga pada akhinya kita mampu membesarkan bayi yang siap menjelajahi dan mengeksplor dunianya dengan percaya diri.
Hal yang paling ditekankan dalam pengasuhan ala Montessori ini adalah tentang bagaimana menjadi pengamat yang aktif untuk memahami apa yang sebenarnya bayi kita ingin "sampaikan".
Alih-alih terlalu reaktif dalam menanggapi tangisan atau rengekan bayi, kita sebaiknya memberi jeda untuk mengamati respons bayi.
Kemudian bagaimana membangun dan mendesain ruangan dalam rumah yang ramah bagi bayi. Termasuk ruangan di mana bayi bebas untuk bergerak merangkak dan menyentuh benda-benda yang ada di sekitarnya.
Orang tua berperan untuk hadir memberi ruang yang aman dan biarkan bayi belajar dengan menyerap informasi dari apa yang dia lihat, sentuh dan rasakan.
Untuk itu sebagai orang tua perlu menyusun aktivitas yang mendorong pergerakan bayi dan perkembangan bahasa sesuai dengan kecepatannya.
Di buku ini dijelaskan secara lebih detail aktivitas apa saja yang bisa dilakukan oleh bayi mulai dari 0 hingga 12 bulan berikut cara untuk mengembangkan skill-nya agar berkembang sesuai milestone pertumbuhannya.
Buku ini lumayan praktikal dan mudah untuk langsung diterapkan oleh orang tua. Di dalamnya terdapat banyak ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami setiap pembahasan.
Ada pula berbagai tips yang bisa dilakukan mulai dari cara berbicara dengan bayi berikut cara memahami "bahasa"nya, tips seputar menyusui dan menyapih, hal-hal seputar MPASI, sampai dengan rekomendasi perlengkapan bayi serta mainan ala Montessori.
Nah bagi kamu orang tua muda yang ingin belajar tentang pengasuhan mulai dari bayi, buku ini sangat direkomendasikan karena tidak banyak buku yang membahas tema serupa.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
-
Ulasan Buku Road to Akad: Menyambut Pernikahan dengan Persiapan yang Matang
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Konsep Burning Platform untuk Raih Kesuksesan di Buku 'Berubah atau Punah'
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
Artikel Terkait
-
4 Alasan Kamu Perlu Mengajak Anak Balitamu Bermain di Luar Bersama Temannya
-
4 Reminder Ini Bikin Kamu Tenang Saat Menghadapi Anak Sakit, yuk Terapkan!
-
6 Manfaat Storytelling untuk Anak, Bantu Tingkatkan Keterampilan Bahasa!
-
8 Dampak Tindakan Kasar Orang Tua yang Dapat Mencelakai Anak, Segera Hentikan!
-
Ulasan Buku Literasi Parenting: Urgensi Melestarikan Budaya Membaca
Ulasan
-
Menelusuri Makna Sindiran Halus Lewat Lagu Billie Eilish Bertajuk Bad Guy
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Ulasan Novel I Will Blossom Anyway: Antara Keluarga dan Kebebasan Diri
-
Cerita Tentang Kutukan Keluarga dan Sihir Tua di Novel a Pinch of Magic
-
Kebun Mawar Situhapa, Menyaksikan Koleksi Bunga Hias dengan View Pegunungan
Terkini
-
4 Ide Outfit Simpel ala Karina aespa, Cocok Buat Ngampus Sampai Nongkrong!
-
Drama Mercy for None Raih Peringkat 2 di Daftar Serial Non-Inggris Netflix
-
Kebobolan 6 Gol, Emil Audero Masih Layak Bersaing Jadi Kiper Utama Timnas?
-
6 Rekomendasi Drama China Bunny Zhang, Ada Egg and Stone
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?