Stephanie si Putri Ketimun yang kerap patah hati. Awy sang Pangeran Naga yang dimabuk asmara, dan Gandhi si jejaka nerdy. Inilah kisah yang diduga cinta segi tiga.
Identitas Buku
Judul: Cinta dalam Semangkuk Sop Kaki Kambing
Penulis: Ifa Avianty
Penerbit: Indiva
Cetakan: I, Oktober 2016
Tebal: 176 halaman
ISBN: 978-602-6334-03-9
Sinopsis Buku
"Mbak, saya pesan sop kaki kambing sama nasi. Jangan lupa cabe rawit yang banyak, terus dikasih acar timun. Minumnya es teh dua gelas, sama es batu yang banyak. Jangan gede-gede es batunya. Terus minta kerupuk kulit satu bungkus. Oh, ada empek-empek kan, Mbak? Waktu dulu saya ke sini ada soalnya."
Brrrr. Kwek, kwek, kwek.
Si mbak tampak mencatat dengan tergesa sambil mengangguk.
"Mbak, Mbak, saya minta pergedel dua potong."
Astaga. Ini beneran dia punya peliharaan naga di perutnya kali ya.
Ulasan Buku
Inilah buku kisah percintaan yang dikemas dengan percakapan renyah, kocak, sederhana apa adanya, dan kadang menyentil pihak tertentu. Tentang seorang gadis yang terlalu biasa. Terlalu sederhana untuk dicintai.
Sebuah kisah perjuangan sang gadis yang miris sebab menjalin cinta sampai dua puluh tiga kali namun berakhir tragis. Gagal mencari pujaan hati hingga jatuh bangun sampai dua puluh tiga kali. Apa tidak capek? Hahaha...
Saat itu juga ingin kutenggelamkan diriku di tengah danau luas itu. Namun, aku merasa bagai seorang kerdil yang dihina lalu semakin kerdil karenanya.
Jangan hancur, Neng. Ini penolakan kedua puluh tiga yang kamu terima, kan? Tersenyum pahit aku mengangguk. Bayangkan. Dua puluh tiga kisah cintaku hancur berantakan.
Hayo, Steph, Little Angel, bangunlah! Kamu sudah biasa begini, kan? Ayolah, jangan mellow seperti anak ABD putus cinta. Kamu kan si Neng Steph yang selalu berhasil menggembirakan orang lain.
Iya, tapi aku kapan gembiranya?
Dalam novel bergenre komedi romantis ini, Ifa Avianty perlu diacungkan jempol sebab telah berhasil memadukan kisah perjalanan cinta kasih dengan humor. Hingga kendatipun secara jelas hatinya cidera akibat penolakan, masih ditambah dengan keperihan saat teman-temannya beri jalan keluar dengan kalimat pedas menusuk, namun Stephanie mampu melaluinya dengan tetap optimis dan enjoy.
Baca Juga
-
Melepas Ibu Berangkat Ibadah Haji dalam Buku Romantisme Tanah Suci
-
Tecno Pova 6 5G Ditenagai Baterai 6000 mAh dan 70 Watt Ultra Charger
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Ulasan Buku Romantisme Berhaji, Menuju Tanah Suci Berbekal Niat dari Hati
-
Vivo V40 5G Usung Fitur Artificial Intelligence dan Layar AMOLED Full HD+
Artikel Terkait
-
Menikmati 50 Karya Puisi Terbaik dalam Buku 'Eksploit Organ Dalam'
-
4 Film Adaptasi Novel Karya Ika Natassa, 'The Architecture of Love' Terbaru
-
Gara-gara Diposting Anies Baswedan, Buku Ini Sempat Meledak di Indonesia
-
Ulasan Buku 'Wonder', Kehidupan Anak dengan Sindrom Treacher Collins
-
Kumpulan Berita Kocak dan Koplak dalam Buku 'Mikiran Yayat'
Ulasan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
-
Ulasan Novel Julie Chan is Dead: Dampak Negatif dari Kepopuleran Instan
Terkini
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan