Ketika internet sudah menjadi bagian dari kehidupan seperti sekarang, maka marketing digital menjadi hal penting yang harus dikuasai. Utamanya bagi para pebisnis yang ingin bisa meningkatkan penjualan menjadi lebih luas di berbagai platform digital.
Marketing digital sudah menjadi kebutuhan. Di Indonesia, beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan signifikan dalam hal pertumbuhan pemasaran digital. Meski demikian, pemasaran digital butuh strategi agar lebih maksimal dan optimal.
Pada kenyataannya, masih banyak pemasar melakukan pemasaran digital dengan kurang efektif. Menurut GetCraft, lebih dari 50% pemasar kurang memahami metode pemasaran yang efektif bagi bisnis mereka. Sebagian besar konten pemasaran digital lebih banyak ditujukan untuk keperluan membangun awarness dan keterlibatan user belaka, bukan menghasilkan penjualan langsung.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'Fiqh Kesehatan' Urgensi Menjaga Kesehatan
Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak marketer belum mengerti strategi pendekatan dan cara mengoptimalkan marketing digital. Oleh karena itu karya Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto dan Dr. Yohan Wismantoro dalam buku ini menyuguhkan hal-hal penting tentang marketing digital dan bagaimana strategi untuk mengoptimalkannya.
Buku berjudul Marketing Digital Solusi Bisnis Masa Kini dan Masa Depan ini menyuguhkan ulasan seputar marketing digital secara sistematis dan spesifik. Di awal, pembaca bakal diajak mengenal elemen kunci e-marketing, komponen stategis pemasaran internet, karakteristik, analisis permintaan dan pesaing, pengaturan tujuan, hingga e-audit pemasaran.
Guna mengoptimalkan marketing digital, disuguhkan ulasan tentang branding dan metode yang digunakan untuk melakukan strategi segmentasi pasar. Pada dasarnya, menejemen merek yang efektif menggunakan strategi pemasaran yang berbeda dengan konsep pemasaran tradisional.
Salah satu poin penting dalam hal ini adalah misalnya terlibat dalam dialog dengan konsumen tentang produk dan layanan (marketing one-to-one). “Hal itu memungkinkan perusahaan membangun hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan informasi tentang keinginan dan kebutuhan mereka” (h. 63).
Di dalam marketing modern, pendekatan relasi (relationship marketing) lebih efektif untuk meningkatkan nilai-nilai pelanggan (costumer value). Sedangkan marketing transaksi sudah tak relevan di zaman sekarang. Di sinilah, basis data berperan efektif dalam memperkuatan pendekatan marketing relasi.
Di buku ini, kita diajak memahami strategi pengelolaan basis data atau database. Mulai dari pendataan, pengolahan data, hingga analisis. Data merupakan kunci penting dalam marketing digital. “Perusahaan dengan pengelolaan data yang baik akan menjadi perusahaan yang berorientasi pada knowledge-based business (praktik bisnis berbasis pengetahuan dan pembelajaran), sehingga cepat menyesuaikan diri terhadap setiap tantangan dan perubahan yang ada,” kata penulis (h. 98).
Di era marketing digital, website dan media sosial menjadi contoh media paling populer digunakan. Baik website atau toko online maupun media sosial, memiliki keunggulan dan kelemahan. Di website berbagai fitur penjualan lebih rinci, namun di media sosial orang akan lebih cepat menemukan barang atau jasa yang kita jual.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'Will the Real You Please Stand Up': Rahasia Sukses Berbisnis
Penulis memaparkan berbagai strategi khusus dalam perencanaan desain website maupun optimalisasi media sosial dalam marketing digital. Salah satu strategi tersebut adalah adanya unsur interaksi bagi pengguna atau calon pengguna. Unsur interaksi ini akan sangat menentukan reputasi online sebuah perusahaan di mata pelanggan atau pengguna. “Saat beralih ke marketing online, partisipasi, keterlibatan, dan respon yang cepat tetap menjadi faktor kunci penentu reputasi perusahaan” (h. 152)
Di samping mengenal elemen kunci marketing digital, branding, pendekatan relasi, mengelola basis data, hingga mendesain website, buku ini juga mengulas hal-hal lain yang penting di dunia internet. Seperti tentang kebijakan, privasi, kepercayan, dan keamanan konsumen daring berlandaskan undang-undang ITE (Internet dan Transaksi Elektronik).
Dapat dikatakan, buku ini memberikan gambaran cukup luas dan mendalam tentang marketing digital yang akan bermanfaat bagi banyak kalangan, terutama para praktisi marketing, mahasiswa, maupun masyarakat luas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
The Nutcracker and The Mouse King: Dongeng Klasik Jerman yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Membentuk 'Habit' Anak Indonesia Hebat
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
Artikel Terkait
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
-
Produsen Makanan Agrinesia Sisihkan Keuntungan Penjualan di Momen Lebaran
-
Penjualan BBM Pertamina Turun Akibat Pernyataan 'Oplosan'
-
Ekspresi Bahagia WNI Korban TPPO Usai Pulang ke Indonesia
-
Sarinah Bidik Penjualan Bisa Moncer 20 Persen di Ramadan-Lebaran
Ulasan
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Terkini
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin