'Wanita' adalah kata halus bahasa Indonesia untuk kata 'perempuan dalam bahasa Melayu. Kaum feminis Indonesia tak suka menggunakannya, mereka lebih suka menggunakan kata 'perempuan'. Tapi William Shakespeare sang pujangga Inggris itu telah berkata: "What is in a name?". Apapun namanya, yang dimaksud dengan 'wanita' atau 'perempuan' ya sama saja, yaitu jenis makhluk manusia yang paling berjasa bagi spesiesnya secara biologis. Wanita- lah yang memungkinkan manusia bisa bertambah banyak dan berganti generasi. (Armahedi Mahzar)
Identitas Buku
Judul: Wanita di dalam Al-Qur’an
Penulis: Amina Wadud Muhsin
Penerbit: Pustaka
Tahun Terbit: 1994
Ketebalan: xxvii + 168 hlm
Ulasan Buku
Buku ‘Wanita di dalam Al-Qur'an’ karya Amina Wadud Muhsin adalah sebuah karya yang menggugah dan menghadirkan perspektif yang berani tentang peran wanita dalam Islam, terutama dalam konteks Al-Qur'an. Buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai pemahaman tentang perempuan dalam ajaran Islam dan menantang berbagai pandangan tradisional.
Amina Wadud Muhsin, seorang sarjana Islam terkemuka, mengajak pembaca dalam perjalanan yang mendalam ke dalam teks Al-Qur'an. Buku ini tidak hanya menguraikan peran perempuan dalam Al-Qur'an, tetapi juga membantu kita untuk memahami konteks sejarah dan budaya yang mempengaruhi penafsiran tentang wanita dalam teks suci tersebut.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam buku ini adalah bahwa Al-Qur'an sebenarnya berisi banyak ayat yang menekankan kesetaraan gender dan martabat perempuan. Muhsin menguraikan ayat-ayat yang memperlihatkan peran perempuan sebagai individu yang berhak atas hak-hak dasar dan martabat yang sama dengan laki-laki. Ini membantu pembaca untuk memahami bahwa Islam sejatinya adalah agama yang mendukung kesetaraan gender.
Namun, buku ini juga menyoroti bagaimana pemahaman tentang ayat-ayat tersebut sering kali tertutupi oleh tafsiran yang patriarkal dan budaya yang dominan dalam masyarakat Muslim. Muhsin membahas bagaimana tradisi dan budaya tertentu telah meredam pemahaman yang lebih inklusif tentang perempuan dalam Islam. Ini memotret tantangan yang dihadapi dalam mencapai kesetaraan gender sejati dalam masyarakat Muslim.
Salah satu nilai tambah dari buku ini adalah bahwa ia menghadirkan perspektif feminis Islam yang kuat. Muhsin membangun argumen untuk mendukung pandangan bahwa Islam memiliki potensi untuk membebaskan perempuan dan menegakkan hak-hak mereka. Buku ini menunjukkan bagaimana pandangan tradisional tentang perempuan dalam Islam sering kali merupakan hasil dari interpretasi yang sempit, dan bahwa ada ruang untuk pemahaman yang lebih inklusif.
Selain itu, buku ini menyoroti peran penting perempuan dalam sejarah Islam, termasuk dalam perjuangan awal umat Islam dan dalam peran intelektual dan sosial yang mereka mainkan. Ini membantu memperjelas bahwa perempuan memiliki peran yang beragam dalam sejarah Islam, meskipun sering kali pengakuan mereka telah kurang dalam literatur sejarah.
‘Wanita di dalam Al-Qur'an’ adalah buku yang penting dan berani yang menghadirkan perspektif yang mendalam tentang peran wanita dalam Islam. Buku ini memotret isu-isu yang kompleks dan seringkali kontroversial dalam Islam, tetapi juga memberikan inspirasi dan keyakinan bahwa perempuan memiliki tempat yang penting dalam agama ini. Amina Wadud Muhsin telah menciptakan karya yang relevan dan berharga yang akan mempengaruhi pandangan kita tentang peran perempuan dalam Islam dan perjuangan untuk kesetaraan gender dalam konteks keagamaan.
Baca Juga
-
Sisi Romantis sang Tokoh Legendaris, Ulasan Buku Kisah Cinta Soekarno
-
Jeritan Suara Perempuan yang Terpinggirkan, Ulasan Buku 'Nama Saya Nujood Usia 10 dan Janda'
-
Titik Pijak Historis untuk Belajar Feminisme, Ulasan Buku 'ABC Feminisme'
-
Ulasan Buku Bunda Teresa: Inspirasi dari Seorang Perempuan Penyayang, Ajarkan Nilai Kemanusiaan dan Cinta Kasih
-
Menyelami Dinamika Politik Perempuan Era Orde Baru dalam Buku 'Negara dan Perempuan'
Artikel Terkait
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
8 Startup Kosmetik Lokal yang Dimiliki Wanita, Kualitasnya Tak Kalah dari Brand Luar
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?