Menu kuliner ramen yang berasal dari Jepang dan Tiongkok ini telah menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan menjamurnya outlet ramen di seluruh Nusantara.
Salah satu outlet yang menyajikan menu-menu ramen di Kota Jambi yaitu Okita ramen yang berlokasi di Jalan Sk. Rd. Syahbudin, Mayang Mangurai atau berjarak sekitar lima ratus meter dari RSUD Abdul Manap.
Outlet Okita ramen ini berada di sebuah ruko deretan Mixue, sehingga sangat mudah untuk diakses. Bagi pencinta ramen tentu saja kemunculan outlet ini menjadi sebuah kesenangan karena dapat menikmati ramen dengan ragam pilihan rasa.
Okita ramen hadir dengan puluhan menu-menu terbaik dengan harga yang terjangkau. Beberapa pilihan menu yang dapat pengunjung pesan yaitu Korean chicken ramen yang menjadi menu terbaik dan paling laris di outlet ini.
Terdapat juga menu bulgogi ramen dengan pilihan campuran ayam atau daging, chicken katsu ramen, chicken BBQ ramen, dan teriyaki ramen.
Pengunjung juga dapat memesan menu basah atau kering serta tersedia juga pilihan topping tambahan di antaranya telur rebus, kakiage, dan bakso ikan. Harga satu porsi ramen di outlet ini mulai dari tiga puluh ribu rupiah sedangkan untuk topping mulai dari harga lima ribu rupiah.
Bagi pencinta pedas juga dapat menambahkan ekstra cabe dengan pilihan lima level serta terdapat juga pilihan kuah original, Korean gochujang dan tomyam yang menjadi rekomendasi di outlet ini.
Selain ramen, outlet Okita juga menyediakan menu rice bowl dengan pilihan menu bulgogi rice bowl, Korean chicken rice bowl, chicken BBQ rice bowl, teriyaki rice bowl, chicken katsu rice bowl dengan harga mulai dari dua puluh tujuh ribu rupiah.
Pengunjung juga dapat memesan menu topokki dengan pilihan topokki original, chizu topokki, dan chikin topokki dengan harga mulai dua puluh ribu rupiah dengan pilihan topping tambahan telur rebus, kakiage, dan crispy chicken dengan harga topping mulai dari lima ribu rupiah.
Menu bento juga tersedia di outlet ini dengan pilihan bulgogi bento dan teriyaki bento dengan harga mulai dari empat puluh ribu rupiah dengan pilihan daging dan ayam.
Sensasi rasa yang pas dan harga yang sangat terjangkau membuat outlet ini selalu ramai dikunjungi. Pilihan-pilihan menu yang terhidang juga masih segar dan membuat lahap saat pengunjung menyantapnya.
Saus dan bumbunya yang padu seolah menyatu dengan menu-menu yang disajikan di outlet ini. Bagi yang penasaran dengan cita rasa Okita ramen, tentu saja berkunjung dan mencicipi langsung rasa autentik dari pilihan menu terbaik di outlet ini.
Baca Juga
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
-
Tersesat di Usia Muda, Mengurai Krisis Makna di Tengah Quarter Life Crisis
-
Fame Cafe Jambi: Suasana Santai, Rasa Juara, Bikin Tak Mau Pulang
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
Artikel Terkait
-
Truk Batu Bara Jadi Penyebab Macet Parah Jalan Nasional Jambi, Polisi Terapkan Sistem Ganjil Genap
-
Lezatnya Menu Masakan Sunda di Bistro Amera Jambi, Nasi Liwetnya Juara
-
Mencicipi Masakan Chef Bintang Michelin di Indonesia, Ternyata Ini Sensasinya Yang Bikin Beda!
-
Pemain Jepang U-17 Wataru Goto Keranjingan Nasi Goreng, Kiper Kaledonia Baru Terpukau dengan Keindahan Indonesia
-
Piala Dunia U-17: Tekuk Senegal 0-2, Jepang Resmi Lolos Ke Babak 16 Besar
Ulasan
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?