My Precious Little Villains merupakan karya asli Solgit, manhwanya digambar dan ditulis oleh PuNyang. Rilis pertama kali pada 19 November 2023 di Kakao Webtoon Indonesia, dengan jumlah episode 30 dan masih berlangsung.
Berkisah tentang MC yang sadar bahwa dirinya terbangun dalam sebuah novel. Alih-alih menjadi protagonis atau tokoh penting lainnya, dia malah menjadi Hannah, seorang guru jahat di sebuah panti asuhan.
Hal yang lebih mengerikan, ada tiga tokoh penjahat masa depan yang harus Hannah asuh di panti asuhan tersebut.
Berdasarkan plot novelnya, masing-masing dari ketiga anak itu akan tumbuh menjadi pemimpin dunia hitam yang melakukan apa pun demi uang, penyihir sinting yang membuat organisasi sihir hitam, dan kaisar tiran. Selain itu, Hannah akan menjadi korban pertama yang akan mereka bunuh.
Untungnya, bagian awal dari novel tersebut belum dimulai dan ketiga penjahat masih menjadi anak kecil yang tampak lugu.
Saya sangat suka keseharian yang dilalui Hannah bersama Mika, Jeremy, dan Ian. Apalagi, latarnya yang masih berfokus di desa, terasa jauh lebih damai meski mereka harus hidup sederhana karena kurangnya anggaran hidup.
Saya juga menantikan pertumbuhan dari ketiga anak ini saat dewasa nanti. Ketiganya memiliki kepribadian yang berbeda dan memberi warna tersendiri pada manhwa My Precious Little Villains.
Mika, punya rambut merah yang berapi-api, cocok dengan kepribadiannya yang ekstrovert. Jeremy, dengan kombinasi rambut hitam dan mata merahnya, menjadi karakter yang usil dan hobi membuat onar. Terakhir ada Ian, berambut pirang dengan kepribadian pendiam dan cinta kebersihan.
Pada akhirnya, ketiga anak ini sama-sama patuh dan sangat menghormati Hannah yang mencurahkan kasih sayang dan perhatiannya untuk membesarkan mereka.
Ini bukan hanya kisah tentang Hannah bersama ketiga anak calon penjahat, karena kemudian akan muncul Caesar—kesatria suci yang bertugas di kuil yang ada di desa mereka.
Apa yang akan terjadi di antara Caesar dan Hannah? Saya rasa masih perlu menanti lebih banyak episode untuk melihat perkembangannya!
Sejauh ini, ceritanya belum mengalami konflik yang berat selain hari-hari dan aktivitas di desa. Jadi My Precious Little Villains cocok dinikmati jika kamu tidak ingin membaca cerita yang bikin frustrasi.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Falling: Akan Ada yang Mencintaimu dalam Bentuk Apa pun Dirimu
-
Ulasan Novel Qing Yun Tai: Kebenaran di Balik Runtuhnya Menara
-
Sinopsis Drama China Story of Kunning Palace Episode 3: Malam Bersalju 4 Tahun Lalu
-
Ulasan Manhwa Cassmire: The Loyal Sword, Terlibat dengan Para Protagonis Pria
-
Ulasan Manhwa Zenith: Agen Rahasia yang Bereinkarnasi
Artikel Terkait
-
Manhwa Don't Be Too Nice, Kata Siapa Jadi Kepercayaan Kaisar itu Gampang?
-
Author of My Own Destiny, Susahnya Ketika Bapak Musuhan Sama Menantu!
-
Manhwa Little Rabbit and Big Bad Leopard, Bisa Nggak Cinta Beda Spesies?
-
Rumitnya Punya Tiga Kakak Laki-laki dalam Komik My Three Tyrant Brothers
-
Review Manhwa Taming the Marquess, Cinta dan Cemburu Sepanas Api Biru!
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024