Tugas orang tua yang tak boleh diabaikan adalah mendidik anak-anaknya agar memiliki budi pekerti mulia. Pada dasarnya, mendidik anak memang dimulai dari rumah masing-masing oleh orang tuanya. Pendidikan yang dimaksud di sini tentu saja mencakup segala aspek kehidupan, terlebih pendidikan ilmu agama yang akan menjadi bekal anak-anak dalam melangkah mengarungi hidup yang penuh liku ini.
Maka, penting bagi para orang tua untuk membekali diri dengan beragam ilmu pengetahuan. Agar kelak ketika punya anak, ayah maupun ibu dapat mendidik anak-anaknya dengan baik dan sesuai harapan.
Sejatinya, rumah adalah madrasah atau sekolah bagi anak maupun kedua orang tuanya. Rumah sebagai sekolah, ayah sebagai kepala sekolah, ibu sebagai gurunya dan anak-anak muridnya. Agar bisa berlangsung proses pendidikan dengan baik hingga mampu menghasilkan anak didik yang baik (baik secara spiritual, fisik, psikis dan intelektual) diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan berkesinambungan dari guru dan kepala sekolah (hlm. 3).
Orang tua harus bekerja sama dengan baik dalam membimbing atau mendidik anak-anaknya. Tanpa kerja sama yang baik, tentunya akan sulit bagi orang tua dalam menerapkan pendidikan yang ideal terhadap anak-anaknya.
Dalam buku ini dijelaskan, dalam melaksanakan materi pendidikan yaitu pengasuhan, ayah dan ibu harus bekerja sama. Jika kepala sekolah dan guru tidak bisa bekerja sama, tujuan pendidikan sulit tercapai, tidak maksimal bahkan juga bisa gagal. Ayah sebagai pemegang kebijakan harus memahami ini. Menyerahkan sepenuhnya semua urusan pendidikan dan pengasuhan kepada ibu tentu akan membuat ibu kerepotan dan kelelahan. Terlebih jika ibu juga bekerja di luar rumah.
Semua urusan tentang pendidikan anak harus dibicarakan, dipikirkan, diusahakan bersama. Adapun perbedaan porsi keterlibatan karena sosok ayah yang mencari nafkah harus dimaklumi (hlm. 5).
Kita tentu bisa memaklumi bahwa setiap orang berbeda karakter. Sehingga sangat wajar bila antara orang tua satu dengan lainnya berbeda cara atau metode dalam mendidik anak-anaknya.
Masing-masing keluarga punya ciri sendiri dalam pengasuhan. Keluarga yang kedua orang tuanya pendiam, berbeda dengan keluarga yang kedua oarng tuanya suka bicara, berbeda juga dengan orang tua yang senang bercanda dan sebagainya. Karakter orang tua memengaruhi gaya pengasuhan anak. Namun apa pun karakter oarng tua, metode pengasuhan harus mengedepankan kasih sayang (hlm. 7).
Buku ‘Rumahku Rasa Pesantren’ karya Melati Hutagaol yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini sangat cocok dijadikan sebagai bacaan penambah wawasan bagi para orang tua dalam mengasuh dan mendidik putra-putrinya di rumah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Geger! Lolly Anak Nikita Mirzani Diduga Promosikan Situs Judi Online
-
Cara Aaliyah Massaid dan Fuji Mengasuh Anak Atta Halilintar Dibandingkan, Siapa Lebih Pro?
-
Tak Ada Suami, Nama Anak Denise Chariesta Ternyata Terinspirasi dari Kisah Percintaannya yang Gagal
-
Fenomena Second Account: Alternatif Pelepasan Emosi bagi Anak Muda
-
Ulasan Buku 'Koperasi', Upaya Membongkar Seluk Beluk Koperasi
Ulasan
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
Terkini
-
Antusiasme Membludak, Penjualan Tiket Presale Film Wicked: For Good Pecah Rekor
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
-
AXIS Nation Cup 2025: Final Sengit, Gol Belum Tercipta di Babak Pertama!
-
Suara Para Juara Bergema: SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Laga Futsal Grand Final ANC 2025!
-
AXIS Nation Cup 2025: Suara Para Juara Guncang Istora Senayan