Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Ilustrasi buku The Alchemist (Gramedia Digital)

Buku "The Alchemist" ditulis oleh penulis asal Brazil yaitu Paulo Coelho pada tahun 1988. Awalnya buku ini ditulis dan diterbitkan dalam bahasa Portugis dan buku ini merupakan buku terlaris internasional dan telah diterjemahkan ke lebih dari 70 bahasa.

Buku ini relatif pendek, hanya sekitar 167 halaman. Temanya adalah tentang menemukan takdir atau tujuan hidup seseorang.

Buku ini menceritakan tentang seorang anak gembala dari Spanyol yang bernama Santiago. Dia terus mendapatkan mimpi yang sama tentang harta karun yang terletak di Piramida Mesir.

Dia memulai perjalanan untuk mengejar mimpinya setelah bertemu dengan seorang raja tua yang menawarkan batu ajaib dan nasihat.

Santiago melintasi Mediterania dan Sahara untuk menemukan harta karunnya di Mesir dan juga mencapai legenda pribadinya yang merupakan tujuan hidupnya.

Buku ini merinci perjalanannya dan berbagai pertemuan yang dia alami ketika mengikuti mimpinya. Sepanjang perjalanan, Santiago bertemu dengan banyak orang baru dan berbagai kesulitan yang pada akhirnya membantunya untuk belajar dan bertumbuh sepanjang perjalanan. 

Ulasan Buku The Alchemist

Tema buku ini adalah tentang menemukan takdir pribadi, meskipun menurut The New York Times, "The Alchemist" lebih terasa sebagai panduan pengembangan diri daripada karya sastra. Nasihat yang diberikan kepada Santiago menjadi inti filosofi dari novel ini.

Tema menarik lainnya yang terdapat dalam novel ini dan dapat kita hubungkan dengan kehidupan kita adalah terkait dengan konsekuensi negatif dari rasa takut. Jika seseorang membiarkan ketakutan mengendalikan hidup mereka, akhirnya mereka akan hidup dalam kesengsaraan.

Jika Santiago membiarkan ketakutan memimpin jalannya dan menahan diri untuk mengikuti mimpinya, ia tak akan menemukan harta karun dan yang lebih penting, makna hidupnya.

"The Alchemist" adalah salah satu buku dengan cerita yang indah. Pilihan kata-katanya sangat pas, penuh kebijaksanaan dan filosofis. Saya sangat menyukainya. Ceritanya juga dipenuhi dengan optimisme yang menurut saya sangat penting dalam kehidupan.

Buku ini menggambarkan bahwa perjalanan menuju takdir memiliki nilai setara dengan takdir itu sendiri. Saya terkesan dengan cara buku ini menyoroti tentang pentingnya iman, harapan, dan spiritualitas melalui kisah seorang anak laki-laki sederhana.

Saya rasa buku ini bisa menarik perhatian bagi semua orang, karena kita semua punya impian dan kadang-kadang kita hanya butuh seseorang yang meyakinkan bahwa impian itu bisa menjadi kenyataan.

Secara keseluruhan, "The Alchemist" adalah novel fiksi yang menarik dan pantas dibaca untuk kalangan berbagai usia.

Inggrid Tiana