Novel Little House on the Big Woods merupakan buku pertama dari seri Little House karya Laura Ingalls Wilder yang terbit pada tahun 1932.
Novel ini mengulik kisah tentang kehidupan seorang gadis pionir bersama keluarganya yang berlokasi di pinggiran Big Woods, Wisconsin, pada tahun 1871.
Gadis bernama Laura itu tinggal dalam sebuah rumah kayu di tengah hutan besar bersama kedua orang tuanya serta dua saudara kandungnya, Mary dan Carrie. Ia juga memiliki seekor anjing bernama Jack yang menjadi sahabat setianya. Meski terkadang kehidupan berjalan tidak mudah, Laura bersama keluarganya memiliki penuh kegembiraan yang membuat semua hal terasa mudah.
Melalui buku ini, pembaca dibawa untuk merayakan momen indah dan hangat melalui kehidupan sehari-hari keluarga Laura. Mulai dari perayaan natal yang penuh camilan dan hadiah, menyambut musim semi dengan menanam tanaman, hingga petualangan mereka pergi ke kota.
Buku Little House on the Big Woods ini terinspirasi langsung dari masa kanak-kanak sang penulis yang terus digemari oleh berbagai generasi.
Laura Ingalls Wilder mampu menuliskan narasi yang berhasil mengantarkan emosi hangat kepada pembaca. Cara kepenulisannya yang merinci detail setiap kehidupan sehari-hari di zaman pionir tersebut membuat novel ini semakin mudah dipahami oleh pembaca dari segala generasi dan usia.
Mengambil latar di era pionir, buku ini juga mengulik pengetahuan dan sejarah Amerika pada masa itu melalui kisah bagaimana bertahan hidup, tradisi yang masih dilakukan, hingga kehidupan sosial tradisional sehingga pembaca dapat melihat perkembangan kehidupan di Amerika dari waktu ke waktu.
Meski mengusung tema ringan dan minim konflik, novel Little House on the Big Woods menyelipkan pesan dan nilai-nilai kehidupan yang kuat. Dalam buku ini, kita diajak untuk lebih menikmati setiap hal kecil dalam hidup, membagikan kasih sayang pada orang-orang terdekat, hingga menjalani kehidupan dengan suka cita.
Novel Little House on the Big Woods sangat cocok bagi pembaca yang ingin mengenang kembali momen hangat di masa kecil melalui buku anak-anak yang penuh kehangatan.
Baca Juga
-
Treasure Bersiap Kunjungi Indonesia untuk Tampil di Allo Bank Festival 2025
-
Sinopsis Heavenly Ever After, Sorot Kisah Pasangan Beda Usia di Surga
-
Masuk Pekan Kedua, Sinners Bertahan di Puncak Box Office dengan Rp758 M
-
G-Dragon dan Lee Joo-yeon Kembali Terseret Rumor Kencan Usai Foto Terbaru
-
Emma Mackey Digaet Main Jadi The White Witch dalam Film Terbaru Narnia
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
PM Denmark Serukan Persatuan di Tengah Ketegangan Global: Apa yang Terjadi dengan Greenland?
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
Ulasan
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga
-
Review Anime Kaiju No. 8, Kekuatan Monster Jadi Harapan Terakhir
-
Review Emergent City: Dokumenter Soal Gentrifikasi dan Perlawanan Warga
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional