Sudah tiga tahun lalu semenjak "Sweet Home 1" dirilis yang membuat penonton bergidik ngeri dengan adegan-adegan horor yang penuh dengan manusia yang berubah menjadi monster dan saling menyerang.
Kesuksesan besar musim pertama membawa serial ini menjadi drama Korea pertama yang masuk ke dalam 10 besar tayangan Netflix di Amerika Serikat. Dengan ekspektasi tinggi, musim kedua pun siap memanjakan penggemar.
Namun, dengan jeda yang cukup lama antara musim pertama dan musim kedua, "Sweet Home" harus memberikan sesuatu yang layak untuk ditunggu oleh para penggemarnya.
"Sweet Home 2" yang dirilis 1 Desember 2023 melanjutkan kisah dari musim pertama yaitu, Cha Hyunsu (Song Kang) yang menolak menjadi monster sepenuhnya dan memilih membantu sesama penghuni Green Home yang melarikan diri.
Sayangnya, tidak semua orang di dalam gedung memiliki niat baik, dan tindakan mementingkan diri sendiri dari Ryu Jaehwan (Lee Joonwoo) membuat para penghuni terjebak dalam cengkeraman tentara yang bermaksud membawa mereka ke tempat penampungan.
Ulasan Drama Korea Sweet Home Season 2
"Sweet Home Season 2" terbagi menjadi dua bagian, musim pertama berfokus pada kejadian setelah bencana.
Setelah kegagalan Bamseom, musim kedua berlangsung setahun kemudian dengan semua orang yang masih hidup pindah ke stadion di dekatnya dan karakter baru diperkenalkan bersama dengan masalah mereka.
Cerita awal yang sederhana mulai berkembang saat para penyintas melintasi distopia Seoul. Pertarungan antara tentara dan warga sipil terjadi, yang menciptakan ketegangan yang menggebu.
Kemudian, "Sweet Home" melompat setahun ke depan, yang menempatkan para penyintas di dalam Stadion Olimpiade yang dijaga oleh faksi militer.
Namun, seiring dengan ekspansi visi, datang pula kebingungan dan kekacauan. Penambahan karakter baru, meskipun beragam, namun karakter ini tidak mendapatkan pengembangan karakter yang memadai.
Sulit untuk peduli pada mereka karena latar belakang mereka terasa kurang matang, dan sulit untuk melacak siapa yang menjadi siapa saat cerita berkembang.
Alur cerita terasa sulit diikuti, beberapa kejadian tampaknya tidak relevan, sementara adegan yang lain penting namun tidak dijelaskan.
Meski kebingungan itu ada, "Sweet Home Season 2" masih menjadi tontonan yang menghibur, mendebarkan, dan penuh dengan adegan kekerasan dan aksi yang memacu adrenalin.
CGI dan produksinya memiliki kualitas tinggi, dan drama ini mengusung tema distopia yang menggambarkan sebuah kota yang dikuasai oleh alam dan monster.
Para aktornya tetap berada di jalurnya masing-masing, yang memberikan kita sebuah cerita yang bisa dipercaya meskipun mereka mungkin sama bingungnya dengan kita tentang kemana arah karakter mereka.
Musim kedua ini juga memberikan beberapa penampilan yang patut diapresiasi. Go Minsi memegang peran dengan baik sebagai Lee Eunyu, yang mencoba menemukan kakaknya Eunhyeok.
Wajahnya yang tegar dan tak tergoyahkan memberikan nuansa emosional yang kuat. Lee Siyoung juga bersinar sebagai Seo Yikyung, yang menjalani perjalanan penuh konflik karena kehamilannya yang mengalami perubahan besar.
Pada akhirnya, musim kedua ini lebih seperti batu loncatan menuju musim ketiga, yang ternyata difilmkan secara berurutan dengan episode-episode ini.
Semoga musim berikutnya mampu mengembalikan fokus pada kualitas plot yang menarik dan kohesif, sebagaimana yang dimiliki musim pertama.
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
Review Drama Korea Revolutionary Love, Pria Kaya yang Menyembunyikan Identitasnya
-
Perbandingan antara Novel dan Series 'Gadis Kretek', Dua-duanya Bombastis!
-
Ulasan Drama Korea Tunnel, Misteri Pembunuhan Berantai di Dimensi Berbeda
-
Review Anime Netflix Akuma Kun, Pertempuran di Dunia Iblis yang Menyeramkan
-
4 Drama China Populer di Netflix, Penggemar Genre Romantis Wajib Tonton!
Ulasan
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
-
Review Film Tukar Takdir: Kisah Penyintas yang Menyayat Hati!
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist