The Queen's Gambit merupakan salah satu serial populer Netflix yang pertama kali tayang di tahun 2020.
The Queen’s Gambit diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Walter Trevis yang terbit pada tahun 1983. Miniseries ini dibintangi oleh Anya Taylor-Joy sebagai Beth dengan total 7 episode.
The Queen's Gambit menggunakan latar tempat di masa perang dingin antara Amerika dan Rusia sekitar tahun 1950 hingga 1960-an.
Beth Harmon merupakan anak yatim piatu yang harus tinggal di panti asuhan setelah sang ibu meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis.
Beth mulai tertarik pada dunia catur ketika melihat seorang janitor tengah bermain catur di basement panti asuhan. Sejak saat itu, catur berhasil mengubah takdir serta kehidupan Beth Harmon dari masa kecil yang menyedihkan.
Sepanjang tujuh episode, kita akan melihat kehidupan Beth Garmon yang lekat dengan papan catur. Memiliki bakat dalam memainkan catur, tak lantas membuat Beth menjelma sebagai sosok Cinderella yang selalu mendapatkan akhir bahagia.
Beth yang digambarkan sebagai perempuan kaku dan dingin itu juga memiliki kekurangan sebagai sosok yang emosional. Kekalahan dari lomba-lomba catur yang diikutinya menjadi ketakutan Beth hingga membuat ia stres. Terutama masalah kecanduan obat yang dialami Beth sejak masih muda.
Anya Taylor-Joy dapat dikatakan berhasil dalam memerankan tokoh Beth Harmon. Keselarasan antara akting Anya Taylor-Joy dengan Isla Johnston sebagai Beth Harmon versi muda juga menjadi salah satu elemen yang memperkuat pengembangan karakter Beth Harmon di sepanjang serial ini.
Meski miniseries ini memiliki total episode yang sedikit dan pendek, para tim produksi telah sukses menghadirkan plot dengan kecepatan yang pas.
Semua episode dapat menampilkan seluruh permasalahan dengan kisah yang padat, tetapi tidak membosankan. Pengembangan plot, karakter, hingga alur flashback pun tampak terlihat rapi dan tidak terburu-buru.
Overall, The Queen’s Gambit tak hanya sekadar serial yang memamerkan seni bermain catur saja, tetapi tersaji juga kisah tentang Beth Harmon tentang ambisinya sebagai pemain catur andal meski memiliki masa lalu yang menyedihkan.
Baca Juga
-
Jelang Doomsday, Avengers: End Game Akan Kembali Rilis Tahun Depan
-
Siap Comeback, F4 Akan Gandeng Jay Chou dan Ashin Myday
-
Tayang 2026, Sutradara Film Monster akan Garap Live Action 'Look Back'
-
Buntut Kasus Cho Jin-woong, Nasib Signal Season 2 di Ujung Tanduk
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
Artikel Terkait
-
Review Series Jepang First Love, Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Mewek
-
Review Serial Don't F**k with Cats, Memburu Seorang Serial Killer di Internet
-
14 Film Yayu Unru di Netflix, Karya Guru Akting para Bintang yang Patut Dikenang
-
Review Serial The Gifted: Graduation, Awal Mula Kelas Supernatural Dibentuk
-
Review Serial The Gifted, Petualangan Murid Berkekuatan Supernatural
Ulasan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
Terkini
-
Konservasi Penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi yang Menginspirasi
-
Review ASUS ExpertBook PM3: Laptop Bisnis Kencang dan Ringan, Cocoknya Buat Siapa?
-
Spoiler Drakor Dynamite Kiss Episode 9-10 Sub Indo, Ada Cameo Nam Goong Min
-
Hak Asasi Manusia, tapi Milik Siapa?
-
Cahaya Senja dan Kisah-Kisah Kehidupan di Pesisir Pantai Tanjung Tinggi