Kue Pancong Pocong dengan konsep kuliner kekinian, telah menjadi fenomena yang populer di kalangan masyarakat saat ini.
Meskipun namanya terkesan misterius, Pancong Pocong menawarkan sajian pancong yang tidak hanya lezat, namun juga menarik secara visual.
Daya tariknya yang kekinian terletak pada tampilan pancong yang unik dan dihiasi dengan beragam topping yang melimpah, yang memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi para pecinta makanan manis.
Kue pancong, yang merupakan hidangan tradisional khas Betawi, awalnya disajikan dengan taburan kelapa atau gula merah.
Namun Pancong Pocong memberikan sentuhan modern dengan menambahkan beragam topping yang menciptakan variasi rasa yang menarik. Mulai dari cokelat, strawberry, blueberry, susu, tiramisu, greentea, capuccino, dan masih banyak lagi.
Hal menarik lainnya, kue pancong pocong tidak hanya memanjakan lidah dengan berbagai rasa, tetapi juga memberikan pilihan adonan pancong, yakni pancong original dan pancong pandan.
Pembeli juga dapat menyesuaikan tingkat kematangan atau kelumeran pancong sesuai selera mereka. Tidak hanya itu, ada pula opsi tambahan topping seperti oreo, milo, chocochip, red velvet, keju, dan almond slice untuk menambahkan kelezatan kue pancong.
Harga yang terjangkau menjadi daya tarik lain dari kue pancong pocong, dengan kisaran Rp8-15 ribu untuk setengah loyang, dan Rp15-29 ribu untuk satu loyang penuh. Dengan harga yang bersahabat, pancong pocong berhasil menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.
Pancong Pocong berpusat di Kota Malang, Jawa Timur, dan didirikan sejak tahun 2019 dengan outlet pertama di Kota Gresik.
Popularitas Pancong Pocong tidak hanya terbatas pada satu lokasi. Untuk saat ini, Pancong Pocong telah memiliki sekitar 50 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Cabang-cabang tersebut meliputi Gresik, Surabaya, Lamongan, Malang, Mojokerto, Tuban, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, dan Kalimantan.
Bagi warga Malang, kue pancong pocong hadir dalam lima cabang di berbagai daerah, yaitu di Mojolangu, Kepanjen, Sumbermanjing Kulon, Landungsari, dan Merjosari.
Dengan kombinasi tradisional dan inovatif, Kue Pancong Pocong terus memikat dan memenangkan hati para penikmat jajanan kuliner manis di Indonesia.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba kuliner kekinian satu ini?
Baca Juga
-
Warung Nayamul: Kuliner Khas Jawa dengan Konsep Prasmanan yang Nyaman
-
Merayakan Kehilangan dari Orang Terkasih Lewat Lagu ONEWE Bertajuk Universe
-
Depot Kayutangan: Sensasi Mie Halal Lezat dengan Nuansa Vintage di Malang
-
Merangkul Kembali Jiwa Inner Child Lewat Lagu LUCY Bertajuk Play
-
Ulasan Drama Queen Woo, Perjuangan Ratu Woo Hui di Tengah Intrik Politik
Artikel Terkait
-
Putri Konglomerat, Mikhayla Anak Nia Ramadhani Ngaku Suka Beli Jajanan Murah Ini
-
5 Rekomendasi Jajanan Tradisional Khas Makassar, Enak dan Bikin Nagih!
-
Pecinta Chinese Food Merapat, PergiKuliner Festival Jajanan Glodok Hadir pada 9-12 November di Hub PIK 2
-
Festival Jajanan Bango 2023, Upaya Membawa Ragam Kuliner Indonesia ke Tingkat Dunia
-
Festival Jajanan Bango 2023 Hadirkan 100 Kuliner Legendaris: Ini Jam Buka, Harga dan Daftar Lengkap Makanannya
Ulasan
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Ulasan Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi, Kisah Imajinatif Pengantar Tidur
-
Review FIlm Dendam Malam Kelam: Perselingkuhan, Pembunuhan, dan Penyelidikan
-
Warung Nayamul: Kuliner Khas Jawa dengan Konsep Prasmanan yang Nyaman
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Bangun Kesadaran Sosial, Komunitas RETAS UNJA Gelar Edukasi di Lapas Jambi