Layangan Putus The Movie, film terbaru MD Pictures, merupakan bentuk nyata dari usaha melanjutkan kisah yang fenomenal dan populer dari Series Layangan Putus (2021).
Film yang disutradarai oleh Benni Setiawan sudah tayang di bioskop-bioskop tanah air pada 21 Desember 2023. Perbedaan mencolok antara series dan film ini terletak pada pergantian aktris untuk karakter Kinan. Jika dalam series diperankan oleh Putri Marino, dalam Layangan Putus The Movie, Raihaanun mengambil peran tersebut.
Selain Reza Rahadian dan Raihaanun dalam peran utama, film ini juga menampilkan akting para bintang, di antaranya: Anya Geraldine, Graceilla Abigail, Marthino Lio, Brigitta Chyntia, Raquel Katie, Ira Wibowo, Willem Bevers, Ruth Marini, Lala Choo, Adil Luca, dan Buie B Mansyur.
Kisahnya dimulai setelah Kinan (Raihaanun) resmi bercerai dari Aris (Reza Rahadian), Kinan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sebagai orang tua tunggal dan kembali aktif sebagai seorang dokter.
Bersama putrinya, Raya (Graciella Abigail), keduanya saling melengkapi. Namun, situasi rumit muncul ketika mantan suaminya berkunjung dengan kekasihnya, Lidya (Anya Geraldine).
Lidya, yang dulunya selingkuhan Aris, mendesak untuk dinikahi. Sebelum memberikan jawaban, Aris meminta pendapat Kinan. Meski Kinan sebenarnya ingin Aris dan Lidya pergi dari hidupnya, kebingungan dan konflik pun merajalela.
Dulu, aku penikmat Series Layangan Putus yang menanti-nanti episode lanjutan tiap minggu. Aku suka ceritanya yang, meski memaparkan kisah ‘selingkuh dan pelakor’, tetapi plot yang tersaji dan akting hebat para bintangnya bikin betah nontonnya.
Namun, kejutan besar muncul dengan kemunculan versi film dari Series Layangan Putus dengan durasi hanya ratusan menit.
Aku heran dong—mengapa series fenomenal harus berlanjut dalam bentuk film? Mengapa nggak dilanjutkan sebagai series lagi? Dalam film, kesannya terasa terlalu padat. Film ini terasa terburu-buru, ditambah sekuens adegan yang terlihat kasar.
Bikin curiga saja, kalau-kalau versi film ini rupanya masih menyimpan segudang momen yang nggak ditampilkan di layar bioskop.
Meskipun film cenderung memprioritaskan adegan penting, tapi Layangan Putus The Movie, terasa cukup mengecewakan buatku yang sudah membayar tiket bioskop. Entahlah, plotnya jadi terasa hambar.
Maka jelas, ya. Versi series memiliki kelebihan yang jauh lebih manis dan mendalam dibandingkan dengan versi film yang terasa kurang memadai, seperti teh tanpa gula. Beberapa pengambilan gambar bahkan terasa nggak enak dipandang, dengan visual yang terlihat standar.
Perlu diingat, aku nggak lagi mempermasalahkan para bintang, sebab hampir semua pemain, baik yang kecil maupun dewasa, tampil begitu hidup—kecuali Marthino Lio yang agak kurang meyakinkan. Semoga MD Entertainment nggak terlalu memaksakan untuk melanjutkan kisah yang telah dibangun dengan baik dan sukses.
Dengan segala pertimbangan tersebut, skor yang aku berikan adalah 5/10. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para bintang dan kemunculan aktris terkenal yang muncul penuh kejutan. Selamat menonton, ya.
Tag
Baca Juga
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Kisah Haru Terinspirasi dari Lagu
Artikel Terkait
-
Kilas Balik Kematian Tragis Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan: Kisahnya Bakal Digarap Jadi Film
-
Lebih Dari 2.000 Peserta Ikuti Road To Perayaan Fesbul 2024
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
-
3 Film Angelina Jolie dengan Alur Cerita yang Ciamik, Terbaru Ada Maria!
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
Terkini
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Daftar Pemain Timnas Jepang untuk Lawan Indonesia, Ada Rekan Setim Verdonk