Setiap manusia pasti mempunyai impian yang ingin dicapai, tapi bagaimana? jika impian tersebut mudah untuk dicapai? Semua orang pasti mengira bahwa menggapai impian adalah suatu hal yang sulit, penuh perjuangan dan hambatan yang harus dilalui, tapi terkecuali dengan penulis dari buku yang berjudul "Pagi di Amerika" ini yang menyajikan sudut pandang yang berbeda dari arti impian tersebut.
Karya sastra yang bagus dari penulis muda Indonesia, Hikmat Darmawan, yang berjudul "Pagi di Amerika," merupakan sebuah cerita yang mengandung unsur kehidupan yang membawa pembaca pada perjalanan yang penuh hikmah dari sudut pandang orang yang ingin menggapai impiannya.
Novel ini mengisahkan kisah seorang pria muda Indonesia yang bernama Yudi, yang memutuskan untuk mengejar impiannya di Amerika Serikat. Penulis dengan cermat menggambarkan perjuangan Yudi dalam menyesuaikan diri dari kehidupan baru di negeri orang. Cerita ini tidak hanya tentang pencarian jati diri, tetapi juga petualangan Yudi sang tokoh utama yang berjuang untuk menggapai impiannya tersebut.
Salah satu aspek yang menonjol dari karya ini adalah sifat karakter yang dibangun oleh penulis yang menggambarkan tokoh utama sebagai karakter yang tidak mudah menyerah, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pembaca dapat merasakan pertumbuhan perjuangan dan perjalanan Yudi selama berada di Amerika Serikat. Karakter-karakter pendamping juga dihadirkan dengan sangat baik, memberikan warna dan nuansa baru pada novel Indonesia.
Dalam gaya penulisan yang tidak begitu rumit dan mudah dicerna oleh semua kalangan, penulis mampu menghadirkan bahasa yang mengalir dan mengena hati para pembacanya. Penggambaran tempat dan situasi di Amerika, baik itu kehidupan sehari-hari maupun culture shock Amerika semua dijelaskan dalam buku novel ini, dilukiskan dengan begitu detail dan membuat pembaca seolah-olah berada di sana. Deskripsi yang hidup membangun suasana yang begitu dramatis dan menarik.
Selain itu, "Pagi di Amerika" juga menawarkan wawasan yang mendalam tentang perbedaan budaya antara Indonesia dan Amerika. Penulis dengan lihai menyajikan perbedaan-perbedaan tersebut tanpa terkesan menggurui, tetapi lebih sebagai sebuah pencerahan bagi pembaca mengenai kedua budaya yang berbeda tersebut.
Namun, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa cerita ini terlalu lambat dalam mengembangkan plot atau mungkin merasa ada beberapa bagian yang terasa terlalu tidak menonjol pada karakter pendukung. Meskipun demikian, keindahan penggambaran tempat dan perasaan tokoh utama masih membuatnya menarik untuk diikuti.
Secara keseluruhan, "Pagi di Amerika" adalah sebuah novel yang menyentuh hati terutama buat kalian yang ingin menggapai impian. Penulis berhasil menyajikan kisah tentang perjuangan, pertumbuhan, dan penerimaan diri dengan begitu indah.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang mencari cerita yang berkedok motivasi dengan latar belakang kehidupan di luar negeri yang mempesona. Hikmat Darmawan telah menghadirkan karya yang layak untuk dinikmati oleh para pencinta sastra Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
-
Ulasan Buku The Lightning Thief: Dunia Dewa yang Penuh Legenda Misteri
Artikel Terkait
-
Film 'Haunt', saat Wahana Rumah Setan Berisi Penjahat Betulan
-
Novel 'Centerpiece', Kisah Perjodohan Antara Emily Dengan Sang Idola
-
Ulasan Buku Fire and Blood, Kisah Masa Lalu Kerajaan Westeros yang Legendaris
-
Jangan Mudah Berputus Asa Lewat Buku 'Untuk Kamu yang Hampir Putus Asa'
-
Film 'Guardians of the Galaxy Vol. 3', Memikat dan Emosional
Ulasan
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Ulasan Buku The Metamorphosis: Ketika Manusia Dinilai dari Manfaatnya
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu
Terkini
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik