Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa putus asa adalah termasuk hal yang dilarang dalam ajaran agama Islam. Seberat apa pun persoalan yang dihadapi, kita diajarkan untuk tidak mudah putus asa.
Ada penjelasan menarik dalam buku ‘Untuk Kamu yang Hampir Putus Asa’ karya Alfiah Berkah (Quanta, Jakarta) bahwa putus asa adalah sikap seseorang yang telah merasa gagal dalam menjalani hidupnya, entah itu gagal dalam mewujudkan cita-cita, mimpi, atau harapan. Ia tak punya keinginan untuk berusaha atau bekerja lebih keras lagi.
Tentunya, putus asa adalah hal yang harus dihindari bagi siapapun juga, terlebih bagi kita yang masih percaya dengan mimpi dan doa. Selama masih ada mimpi, kita takkan pernah berhenti mencoba. Selama masih bisa berdoa maka kita takkan pernah mengenal apa itu putus asa (hlm. 4).
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana agar kita menjadi pribadi yang tangguh, tegar, sabar, tidak mudah menyerah alias tidak putus asa? Pertanyaan ini mungkin saja kerap tebersit di benak banyak orang.
Salah satu caranya adalah dengan selalu memiliki kedekatan yang akrab dengan Allah. Selalu memtuhi perintah-Nya dan menjauhi kemaksiatan adalah sebuah upaya agar kita bisa dekat dengan-Nya. Ketika kita sudah dekat dengan Sang Maha Pencipta, insya Allah segala urusan kita akan dipermudah.
Perbaiki hubunganmu dengan Allah maka Dia pasti akan memperbaiki seluruh hidupmu, kebutuhanmu, keinginanmu, harapanmu, semuanya. Dalam Al-Qur’an Surat Al Mu-min: 60 dijelaskan, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina” (hlm. 12).
Putus asa memiliki dampak yang buruk bagi jiwa raga manusia. Dampak buruk inilah yang kelak membuat para manusia merasakan kerugian dan penyesalan tiada henti. Maka dari itulah kita diajarkan untuk tidak gampang merasa terpuruk dan putus asa dari kasih sayang-Nya.
Dalam buku ini diterangkan, saat seseorang berputus asa sangat rentan ia untuk berprasangka buruk kepada orang-orang di sekitarnya, pada keadaan, pada takdir, bahkan pada Allah. Karena kecewanya, karena sakitnya ia tak bisa menjernihkan pikirannya, sulit sekali untuk menerima keadaan, menjalani kenyataan yang menyakitkan.
Hal inilah yang perlu dihindari ketika seseorang merasa hampir atau sedang putus asa. Berhenti menyalahkan diri sendiri, berhenti menyalahkan apa pun, berhenti menyelahkan siapa pun. Berpikirlah hanya untuk hal yang baik-baik saja, mendugalah pada hal yang baik-baik saja (hlm. 36).
Terbitnya buku ini semoga dapat menjembatani diri agar lebih semangat dalam menjalani hidup dan tidak mudah menyerah alias berputus asa dengan kondisi saat ini. Selamat membaca.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
Ulasan
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin