Hari ini siapa sih yang nggak kenal dengan AI atau Artificial Intelligence? Hadirnya terobosan berupa kecerdasan buatan tersebut telah membuat reformasi dalam bidang teknologi dan informasi.
Tidak hanya itu, beberapa bisnis dan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran juga ramai menggunakan AI sebagai sarana untuk meningkatkan penjualannya.
Bisa dibilang, saat ini AI merupakan teknologi yang terkuat sepanjang sejarah peradaban manusia. Dengan memanfaatkan bank data dan menerapkan algoritma tertentu, AI atau kecerdasan buatan ini bisa mempelajari, memproses, hingga memprediksi sebuah tren baik dari perseorangan maupun sebuah kelompok.
Tak heran, hadirnya AI saat ini bagi sebagian orang juga dianggap sebagai sebuah ancaman terhadap eksistensi kecerdasan manusia.
Namun, menampik hal tersebut, buku dengan judul Artificial Intelligence in Practice ini justru memberikan angin segar berupa optimisme dalam memandang hadirnya AI.
Buku yang ditulis oleh Bernard Marr dan Matt Ward ini membahas tentang bagaimana 50 perusahaan sukses menggunakan artificial intelligence untuk memecahkan masalah.
Perusahaan besar seperti Google, Amazone, Microsoft, Facebook, Instagram, hingga Twitter adalah di antara perusahaan-perusahaan yang sangat lekat dalam penggunaan AI dalam mengelola data agar lebih efektif dan efisien. Terutama dalam mengatasi masalah khas terkait dengan perusahaan tersebut.
Misalnya bagaimana AI hadir untuk menangkis perundungan online yang kerap terjadi di platform Instagram. Atau tentang bagaimana AI berupaya untuk memerangi berita palsu atau hoax yang rawan terjadi di Twitter.
Dalam hal penjualan dan pemasaran, AI juga sangat berperan dalam membaca kecenderungan konsumen. Misalnya melalui big data yang ada di Facebook, AI bahkan bisa mengetahui hal-hal detail dan spesifik mengenai seseorang lewat apa yang selalu ia like, share, dan comment melalui perangkat media sosial tersebut.
Facebook menjadi salah satu platform yang bisa mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh calon konsumen. Tak heran, iklan-iklan yang sering beredar di media sosial sering kali benar-benar sesuai dengan apa yang saat itu ingin kita beli.
Bahkan bisa dikatakan, dalam beberapa kasus, artificial intelligence lebih mengetahui diri kita sendiri dibanding apa yang kita tahu tentang diri kita.
Secara umum, buku ini banyak sekali memberikan insight tentang bagaimana AI berperan dalam mendukung 50 perusahaan besar. Buku ini bisa memberikan pengetahuan sekaligus inspirasi bagi kita yang pengin berkecimpung dan mendalami seputar kecerdasan buatan ini.
Hanya saja, saya merasa sedikit kurang dalam pembahasan "what's next" dalam buku ini. Maksud saya, kalau kita sudah tahu tentang kebermanfaatan AI, terus apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat awam?
Meskipun di akhir tetap ada penjelasan mengenai tantangan-tantangan AI ke depan, namun saya rasa buku ini akan jauh lebih menarik jika saja ada penjelasan lebih lanjut mengenai sikap-sikap bijak yang bisa kita ambil dalam menanggapi penggunaan AI yang sudah dilakukan secara massal saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Bill Gates Sebut Manusia Cukup Kerja 3 Hari Seminggu Berkat Teknologi AI
-
Rincian Fitur AI yang Ada di Samsung Galaxy S24
-
Fitur AI di Samsung Galaxy S24 Bisa Dipakai di HP Xiaomi-iPhone
-
Galaxy S24 Diprediksi Bawa Fitur AI Mirip Google Pixel 8
-
Artificial Intelligence dan Seniman: Ancaman atau Peluang?
Ulasan
-
5 Cafe Bernuansa Kerajaan di Malang Raya!
-
Kitab Cinta Yusuf Zulaikha: Lebih dari Sekadar Kisah Cinta Legendaris
-
Seram! Sinopsis Film 'Abadi Nan Jaya': Ramuan Awet Muda Jadi Teror Zombie
-
Tukar Nyawa Demi Konten, Sinopsis Film Horor Korea 'Ghost Train' Seram!
-
Review Film The Toxic Avenger: Remake yang Penuh Tawa dan Kritik Sosial!
Terkini
-
5 Inspirasi Urban Street Style Outfit ala Hyunjin Stray Kids, Edgy Abis!
-
Akhirnya Terungkap! One Piece Live-Action Season 2 akan Rilis 10 Maret 2026
-
Katy Perry & Trudeau: Pop Queen dan Politisi, Beda 12 Tahun Tak Masalah
-
4 Sunscreen Korea Mengandung Niacinamide, Bikin Wajah Glowing Seharian
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video